Bandung Barat, Gatra.com - Sejumlah pelaku usaha yang tergabung dalam Forum Pengusaha Mikro Kecil Menengah, Kabupaten Bandung Barat (UMKM KBB) membuat ribuan masker untuk didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Langkah inisiatif ini diambil sebagai solusi mengatasi kelangkaan masker di KBB.
Ketua Forum UMKM KBB, Prana Ajisasdara mengatakan saat ini harga masker melambung tinggi dan ketersediaan barangnya cukup langka. Guna menanggulangi hal itu, UMKM KBB membuat ribuan masker non medis untuk disalurkan kepada masyarakat.
"Kita ingin ikut andil dalam menangani COVID-19, kami telah membuat 3.000 yang siap diberikan gratis kepada masyarakat," kata Prana kepada Gatra.com, Selasa (31/3).
Pelaku usaha kecil sadar, COVID-19 telah memukul pencaharian mereka. Meski begitu, kondisi tersebut tak menghalangi untuk ikut andil berperang melawan Corona.
Prana menjelaskan, sebanyak 12.000 pengusaha telah ikut andil dalam membuat masker untuk mengatasi kelangkaan. Jika pengusaha yang tak mampu memberi masker, mereka akan berusaha menjual dengan harga normal.
"Kita pun mencoba kalaupun kita tidak bisa membagikan masker secara gratis, kita bisa menyediakan masker yang murah bagi warga KBB yang tidak kebagian," ucapnya.
Prana menjelaskan, kiris COVID-19 tidak terlalu berdampak signifikan pada UMKM bidang fesyen, penurunan pendapatan dikisaran 20 persen. Menurutnya, ditutup sejumlah destinasi wisata membuat UMKM bidang kuliner paling kena imbasnya. Penurunan omset kuliner bisa mencapai 80 persen.
"Kita tahu dengan kondisi ini para pelaku usaha cukup sesak, apalagi di bidang kuliner dengan nya tempat wisata omset mereka hampir 80 persen hilang. Kalau untuk di bidang fesyen hanya beberapa atau sebagian yang mereka hanya menyediakan jasa menjahit," papar dia.
Harapannya, mudah-mudahan masalah ini cepat selesai, kemudian kalaupun ada konpensasi dari pemerintah untuk kembali membangkitkan usaha yang telah collapse pasca pandemi Covid-19.