Semarang, Gatra.com – Sembuh dari terinfeksi Virus Covid-19 bukan hal yang tidak mungkin. Buktinya empat pasien positif Covid-19 yang dirawat di RSUD K.R.M.T Wongsonegoro Kota Semarang berhasil sembuh.
Keempat pasien itu masing-masing, Lestari, warga Susukan Kabupaten Ungaran, Lisa, Warga Kedungmundu Kota Semarang, Muhyin, warga Rembang, dan Sutan Baiti, warga Kota Semarang.
Mereka pun kini nampak begitu segar dan cukup bugar. Tidak nampak bahwa mereka habis menjalani karantina selama 14 hari di ruang isolasi dan melawan ganasnya Virus Corona.
Mereka berhasil sembuh dari virus mematikan itu, selain karena perawatan yang intensif dari tim medis, namun juga karena faktor semangat yang ditumbuhkan dalam diri masing-masing. Keyakinan dan optimisme akan sembuh membuat tubuh mereka semakin kuat dalam melawan Corona.
Salah satu pasien yang sembuh dari Corona, Lestari mengaku, awal mendapatkan diagnosa bahwa dirinya positif tertular Covid-19, tidak lantas membuat dirinya down. Justru sebaliknya, ia berusaha terus menumbuhkan semangat dalam dirinya.
Berada di ruang isolasi dan tidak bisa bertemu langsung dengan keluarga, juga semakin menambah semangatnya untuk sembuh agar bisa segera berkumpul dengan keluarga tercinta.
Setiap hari semangat dalam dirinya dipompa. Ia yakin bahwa dirinya mampu bertahan dari serangan virus dari Wuhan itu. Tak lupa do’a selalu ia panjatkan.
“Untuk bisa sembuh saya membangkitkan semangat setiap pagi saat berdoa saya menyatakan saya sembuh, saya sehat, saya kuat sehingga daya tahan tubuh setiap hari terus menjadi baik. Sehingga dokter menyatakan sembuh,” ujar Lestari, kepada wartawan di RSUD K.RM.T Wongsonegoro Kota Semarang, Selasa (31/3).
Lestari mengaku, semangatnya untuk sembuh juga terus didorong oleh tim medis yang menanganinya setiap hari. Tim medis tanpa lelah merawat dan menjaganya 24 jam penuh.
“Terima kasih kepada para medis, dokter dan perawatan dokter RSUD K.R.M.T Wongsonegoro Kota Semarang yang telah begitu baik merawat selama 24 jam tanpa merasa lelah,” ucapnya.
Senada disampaikan pasien lainnya, Lisa, Muhyin, dan Sutan Baiti. Mereka menyampaikan terima kasih kepada pihak RSUD K.RM.T Wongsonegoro yang telah merawat dengan baik.
Pasien lain yang berhasil sembuh dari Corona Lisa, mengajak seluruh pasien baik yang suspect maupun yang sudah dinyatakan positif terinfeksi, untuk jangan pernah menyerah untuk melawan Corona.
Menurut dia, usaha tim medis yang begitu luar biasa menangani pasien Corona, tidak akan ada artinya jika pasien tidak memiliki semangat untuk sembuh, karena dari semangat itu akan mampu meningkatkan daya tahan tubuh.
“Kepada teman-teman yang sedang dirawat karena suspect dan positif Covid-19 jangan pantang menyerah karena penyakit rahmat Allah. Utama tetap semangat, optimis, dan berdoa kepada Allah,” ujar Lisa.
Direktur RSUD K.RM.T Wongsonegoro Kota Semarang, dr. Susi Herawati, mengatakan keempat pasien positif Covid-19 setelah menjalani perawatan intensif di ruang isoalisasi selama 14 hari dinyatakan sembuh.
“Kami mendapatkan berita luar biasa, berita baik, keempat pasien dinyatakan sembuh dari Covid-19 dan boleh pulang,” katanya kepada wartawan di RSUD K.RM.T Wongsonegoro Kota Semarang, Selasa (31/3).
Menurut lanjut, Susi, keempat pasien dinyatakan sembuh setelah dilakukan tes swab selama dua kali bertutut-turut hasilnya negatif Covid-19.
Kesembuhan pasien ini berkat kerja sama antara tim dokter, perawat, tenaga medis RSUD K.R.M.T Wongosegoro dengan para pasien.
“Kondisi pasien setelah sembuh tetap kami pantau dengan menggubungi melalui telepon, apakah masih panas, dan sesak lagi. Mudah-mudahan dalam kondisi sehat setelah bertemu keluarga,” ujarnya.
Pasien yang telah dinyatakan sembuh, lanjut Susi, dipastikan tidak akan menulari keluarga di rumahnya karena sudah tidak membawa Virus Corona lagi.
Mengenai kemungkinan terkena Covid-19 lagi, peluangnya sangat kecil karena tubah sudah mengkopi antibody untuk menolak virus.
“Jadi silahkan para pasien yang sudah lama berpisah berkumpul lagi dengan suami dan anaknya. Tidak perlu takut menulari,” tandasnya.
Menurut Susi, sampai sekarang pihaknya masih menangani 40 orang dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) dan satu orang positif Covid-19.
“Mudah-mudaha pasien positif Covid-19 dalam beberapa hari mendatang sudah sembuh,” harap Susi.