Pekanbaru, Gatra.com - Jumlah penumpang di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II (SSKII) Kota Pekanbaru mengalami penurunan hingga 50 persen. Penurunan tersebut dikarenakan sejumlah maskapai penerbangan baik domestik maupun internasional mengurangi hingga menghentikan penerbangan, akibat Virus Corona.
Executive General Manager PT Angkasa Pura II Pekanbaru, Yogi Prasetyo Suwandi, pada hari normal sebelum adanya Virus Corona, setiap bulan bisa mencapai 10.000 penumpang. Namun, setelah merebaknya virus corona di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia, di bulan Maret ini hanya ada sekitar bekisar 5.000-6.000 penumpang.
"Penurunan jumlah penumpang di bulan Maret dengan persentase lebih kurang 50 persen," katanya, kepada Gatra.com, Senin (30/3).
Yogi menambahkan, bulan Maret ini bandara Pekanbaru hanya melayani 40 penerbangan, padahal pada saat normal biasanya bandara internasional itu melayani 80 penerbangan dari dan menuju Pekanbaru.
"Tapi kalau dibandingkan dengan sejumlah tempat seperti bandara di Pangkal Pinang, Bangka Belitung, Bandara Pekanbaru masih mendingan. Kita saat ini hampir sama dengan bandara di Padang dan Palembang," ujarnya.
Penyebaran virus corona yang begitu cepat juga berdampak terhadap okupansi hotel-hotel di Pekanbaru.
Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Riau, Nofrizal MM menyebut, tingkat okupansi hotel hanya 26 %. Kondisi tersebut terjadi sejak dua bulan terakhir.
"Apalagi dengan adanya kebijakan untuk tidak melakukan kegiatan mengumpulkan orang banyak sehingga pelaksanaan kegiatan di hotel semua dibatalkan ataupun ditunda sampai dengan waktu yang tidak ditentukan," tandasnya.