Home Kesehatan Terapkan Physical Distancing, Jalan Lawu Karangayar Ditutup

Terapkan Physical Distancing, Jalan Lawu Karangayar Ditutup

Karanganyar, Gatra.com - Semakin meningkatnya jumlah pasien positif Covid-19 di Jawa Tengah membuat sejumlah kabupaten/kota melakukan langkah cepat dengan memberlakukan isolasi atau karantina daerah terbatas untuk melindungi warganya dengan menutup sejumlah ruas jalan protokol.
 
Setelah Kota Tegal, Kota Semarang, dan beberapa daerah lain, hal yang sama juga dilakukan di Kabupaten Karangayar. Polres Karanganyar mulai memberlakukan penutupan ruas Jalan Lawu mulai Simpang Papahan sampai Buk Siwaluh per Senin (30/3) pukul 18.00 WIB sampai waktu tidak ditentukan. Ini dalam rangka penerapan kawasan tertib physical distancing pencegahan wabah corona.
 
Kapolres Karanganyar, AKBP Leganek Mawardi menjelaskan, penutupan jalan berlaku pukul 18.00 WIB sampai keesokan harinya pukul 06.00 WIB. 
 
"Untuk pengalihannya seperti saat Card Free Day (CFD). Ada beberapa daerah yang akan diterapkan, nantinya melihat wilayahnya terlebih dahulu. Sekarang mulai dibatasi jarak. Kita mulai dari jalan protokol," katanya kepada wartawan, Senin (30/3). 
 
Ia berharap dengan langkah tersebut dapat mengurangi potensi penyebaran virus corona di wilayah Karanganyar.
 
Dijelaskannya, untuk jalur sementara dialihkan melalui jalur alternatif lingkar selatan dari simpang empat Masjid Al Mukarromah atau Jalan Kapten Mulyadi sampai dengan simpang tiga pundak. Sedangkan dari barat diarahkan ke utara melalui Koramil Tasikmadu sampai dengan simpang lima Beji.
 
Sementara itu, terkait warung permanen yang berada di pinggiran Jalan Lawu masih diperbolehkan untuk berjualan. Namun, ia meminta agar para konsumen dilayani dengan sistem pesanan dibungkus atau dibawa pulang.
 
Selain  penutupan  jalan, bakal dilaksanakan penyemprotan disinfektan pada Selasa (31/3). Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK), Satpol PP, Kodim 0727, Dinas Perhubungan (Dishub), serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar.
 
"Kami fokus melayani penyemprotan disinfektan di 40 titik dengan menggunakan mobil pemadam kebakaran dan water canon. Fokus kami di tempat fasilitas umum seperti jalan utama, stasiun, terminal, dan daerah yeng terdapat orang dalam pemantauan (ODP)," tandasnya. 
652