Semarang, Gatra.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melalui Gugus Tugas Penanganan Covid-19 menyalurkan ratusan paket sembako kepada sejumlah orang dalam pemantauan (ODP) yang dinilai kurang mampu.
Koordinator Pengendalian Logistik Gugus Tugas Covid-19 Kota Semarang, WP Rusdiana mengatakan pihaknya menyedikan 250 paket bantuan sembako bagi ODP yang berasal dari kalangan tidak mampu.
"Kami sediakan 250 paket sembako bagi ODP yang tidak mampu," ujarnya saat ditemui, Senin (30/3).
Ia menyebutkan, dalam penyaluran paket sembako ini pihaknya bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Semarang dan pihak kecamatan.
"Setiap hari kami berkoordinasi dengan Dinkes Kota Semarang, sebab merekalah yang menentukan siapa saja ODP yang berhak menerima ini," imbuhnya
Menurutnya, pemberian sembako gratis ini penting dilakukan lantaran seorang ODP harus melakukan isolasi mandiri selama 14 hari tanpa bisa keluar dari rumah atau mencari nafkah seperti biasa.
"Ini adalah bentuk perhatian dari pemerintah. Supaya orang-orang yang menjadi ODP merasa terbantu dan tidak perlu ragu melakukan isolasi karena kebutuhan hariannya kami yang penuhi," ungkapnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan selain anggaran dari Pemkot Semarang, pihaknya juga bekerjasama dengan BPBD Kota Semarang dan beberapa pengusaha dalam penyediaan paket sembako ini.
"Kami menyediakan anggaran untuk hal ini. Salah satunya dari Dinas Ketahanan Pangan yang menyediakan beras hingga 5 ton dan BPBD Kota Semarang yang menyediakan ratusan paket sembako. Selain itu ada bantuan dari beberapa.pengusaha seperti beras, minyak goreng, telor dan lain sebagainya," jelasnya.
Gugus Tugas yang dikomandoi Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mendistrubiskan paket sembako berupa 5 kilogram beras, gula pasir, telur, mie instan, minyak goreng, teh dan susu kaleng.
"Kami juga bagikan 10 ribu jamu empon-empon bagi masyarakat tiap minggunya hasil kerjasama dengan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang," tandasnya.