Siak, Gatra.com - Seekor Harimau Sumatera terjerat tali jebakan, di area konsesi hutan tanaman industri (HTI) PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) di Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau.
Tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau pun mengevakuasi harimau yang diperkirakan sudah terjerat selama 3 hari tersebut.
"Dari Hasil pantauan tim medis, Harimau Sumatera tadi mengalami luka cukup parah di kaki kanan depan," kata Kepala BBKSDA Riau, Suharyono, Senin (30/3).
Suharyono mengatakan, pihaknya mendapat laporan itu dari menajemen PT RAPP pada Sabtu sore (28/3). Tim yang terdiri dari anggota lapangan serta anggota angkut kandang langsung bergerak ke lokasi. Jarak ke lokasi cukup jauh sehingga tim baru bisa membebaskan harimau pada Minggu (29/3).
Tim bergerak ke sana melewati jalan darat sekitar 60 kilometer. Lantaran kendaran sulit masuk ke lokasi, maka itu tim memutuskan berjalan kaki sekitar 30 menit.
Sesampai di lokasi tim langsung melakukan pembiusan dan melakukan evakuasi terhadap harimau tersebut.
"Lukanya memang cukup parah akibat tali jeratan itu. Harimau ini berjenis kelamin betina berusia 3-5 tahun dan panjang mencapai 170 Cm," katanya.
Akibat luka yang serius, petugas memutuskan untuk merawat dan mengobservasi ke PRHSD di Damasraya Sumbar.
"Kami juga telah berkoordinasi dengan pihak BKSDA Sumbar untuk proses serah terima satwa tersebut, dan direncanakan akan bertemu di perbatasan Riau-Sumbar," tutupnya.