Medan, Gatra.com – Gugus Tugas Pecepatan Penanganan Covid 19 di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mengingatkan masyarakat agar menjaga kesehatan dan ketersediaan kekebalan tubuh atau antibodi. Virus corona yang merengut ribuan nyawa hanya mampu dikalahkan dengan kekebalan tubuh atau antibodi.

Juru bicara Gugus Tugas Percepatanan Penanganan Covid 19 di Sumut, dr Aris Yudhariansyah mengatakan banyak orang yang tidak sadar pentingnya kekebalan tubuh atau antibodi agar stoknya ada ditubuh. Saat ini masyarakat lebih panik ketika tidak mendapatkan masker dan hand sanitizer.

Baca Juga: Ada Tenaga Medis di Sumut Berstatus PDP dan Suspect Corona

Harusnya lebih panik jika anti body hilang di tubuh. Karena virus tidak mungkin dihindari dan hanya mampu dikalahkan antibodi. Antibodi di dalam tubuh seperti pabrik, kadang banyak kadang sedikit. Karena itu harus mengkonsumsi vitamin C dan E setiap hari. 

Serta berjemur pada matahari pagi agar terpapar dengan sinar ultra violet pagi. Virus tidak mungkin dihindari, dan pasti selalu ada. Contohnya saat bersin yang merupakan respon tubuh menolak virus. Namun jika masih masuk maka akan demam dan jika tetap masuk maka akan antibodi akan melawan.

Masyarakat harus paham kelemahan virus adalah sabun. Termasuk virus corona, dalam waktu beberapa menit akan mati oleh sabun. Termasuk sabun pencuci piring bisa digunakan. “Dalam 14 hari antibodi akan menyimpan memori dalam otak,” jelasnya. 

Saat ini jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) hingga 29 Maret 2020 pukul 17.00 WIB berjumlah 2.556. Angka tersebut berkurang hingga 58,9 % dari hari sebelumnya yang berjumlah 4064 orang. Sementara itu jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat berjumlah 77 orang serta Covid-19 positif berjumlah 14 orang. 

Baca Juga: Ephorus HKBP Meminta Umat di Seluruh Dunia Ibadah di Rumah

“Sudah ada 7 orang Covid-19 negatif yang sudah pulang. Untuk alat rapid test, dalam proses pemetaan distribusi. Rapid test akan diprioritaskan pada 2 kelompok yakni tenaga kesehatan yang berhadapan langsung dengan ODP/PDP, dan PDP yang telah dirawat,” jelasnya.