Home Internasional Setelah Riyadh, Mekah dan Madina, Giliran Jeddah di Lockdown

Setelah Riyadh, Mekah dan Madina, Giliran Jeddah di Lockdown

Riyadh, Gatra.com - Setelah penguncian wilayah Riyadh, Mekah dan Madinah untuk menekan penyebaran virus Corona, kali ini Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz menerapkan penguncian wilayah Jeddah. 

Al-Arabiyah melaporkan, Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengumumkan semua warga di Arab Saudi menyetujui atau keluar Jeddah mulai hari Minggu, meminta perintah gubernur setempat, dalam upaya meluncurkan penyebaran virus corona yang mengaktifkan.

Selain melakukan penguncian, juga diberlakukan jam malam dimulai pukul 3 sore hingga jam 6 pagi.

Langkah-langkah tersebut adalah yang terbaru tentang pergerakan warga di Arab Saudi di tengah pandemi coronavirus yang sedang berlangsung. Raja Salman menyetujui langkah-langkah untuk menghabiskan penduduk Kerajaan melakukan perjalanan di 13 provinsi. 

Riyadh, Mekah, dan Madinah juga sudah dikunci pada hari Kamis, dan jam malam diberlakukan mulai pukul 3 sore sampai jam 7 malam,

Arab Saudi telah mengambil beberapa langkah untuk menyebarluaskan virus corona COVID-19 sejak berjangkitnya penyakit ini pertama kali dimulai awal tahun ini, sehingga dapat meningkatkan jumlah kematian yang diperoleh sudah empat kasus peningkatan ini.

Hingga Sabtu kemarin, Arab Saudi melaporkan ada 99 kasus virus corona baru dalam 24 jam terakhir, dan ada kenaikan jumlah kematian satu orang menjadi empat kasus.

“Jumlah total kasus di Arab Saudi adalah 1.203,” kata Kementerian Kesehatan.

Kementerian kesehatan menambahkan, dari 99 kasus baru, 10 terkait dengan perjalanan dan dikarantina pada saat kedatangan mereka, sementara 89 kasus adalah individu yang memiliki kontak langsung dengan orang-orang yang sebelumnya terinfeksi.

Di Riyadh, 41 kasus dilaporkan, dan 18 kasus lainnya ditemukan di Jeddah.

Dari 99 kasus, 12 dikonfirmasi di Mekah, 12 di al-Qatif, dan 6 di Madinah.

Tiga kasus coronavirus dilaporkan di Tabuk, satu di Abha, dan satu lagi dikonfirmasi di Khobar.

Tiga kasus lainnya juga dilaporkan di Khamis Mushait, satu di Hufof, dan satu lagi di Saihat.

Sebanyak 37 orang dinyatakan sembuh dari virus di Arab Saudi.

"Jangan meremehkan langkah-langkah pencegahan," kata kementerian, menyerukan warga dan penduduknya secara teratur mencuci tangan dan menghindari menyentuh mulut, wajah, dan hidung mereka.

Kementerian meminta warga dan penduduk yang menunjukkan gejala terinfeksi virus untuk mengisolasi diri.

Mereka yang dinilai memiliki gejala harus memakai masker untuk mencegah penyebaran virus.

 

713

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR