Yogyakarta, Gatra.com - Selama dua hari, Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta dan pemerintah pusat memiliki catatan berbeda atas pasien positif Covid-19. Pasien positif Covid-19 di DIY versi pemerintah pusat lebih banyak yakni 22 kasus.
Adapun tim Pemda DIY menyebut hingga Sabtu (28/3), pukul 16.00 WIB, jumlah pasien positif Covid-19 di DIY adalah 19 orang. Dari semua kasus positif itu, satu orang sembuh dan tiga meninggal dunia.
Data ini disampaikan Wakil Ketua Sekretariat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 DIY Biwara Yuswantana, saat jumpa pers di gedung BPBD DIY, Sabtu petang.
Pasien positif itu termasuk pasien dalam pengawasan (PDP) yang sudah diperiksadi DIY yakni sebanyak 154 orang. Dari jumlah itu, mereka yang dinyatakan negatif 40 orang, sedangkan PDP yang masih dalam proses menunggu hasil tes laboratorium 95 orang, termasuk empat orang yang telah meninggal dunia.
“Pemerintah DIY melalui Dinas Kesehatan DIY telah melakukan verifikasi kepada seluruh RS rujukan dengan hasil tersebut,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah DIY ini.
Data tersebut berbeda dengan pengumuman oleh Juru Bicara Pemerintah RI untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, di Jakarta, Sabtu sore. Sesuai data hari itu, jumlah pasien positif Covid-19 di DIY 22 orang atau berbeda dengan data tim DIY yang menghitung 19 orang.
Perbedaan data ini telah berlangsung selama dua hari. Menurut pusat, Jumat (27/3), ada 22 pasien positif Covid-19, sementara DIY menghitung ada 19 orang.
Atas perbedaan data yang berlangsung selama dua hari ini, Biwara menyatakan data tim Pemda DIY valid sesuai data dari rumah sakit rujukan dan Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit DIY, tempat pemeriksaan sampel.
“Kami sesuai SOP (standar operating procedure) dan data dari RS rujukan. Data RS dan Balai klop. Soal kemudian Jakarta berbeda, itu mungkin bisa minta informasi ke sana. Kami Valid dan sesuai data primer,’ tuturnya.
Merujuk corona.jogjaprov.go.id, laman resmi Pemda DIY untuk memantau perkembangan kasus Covid-19, hingga Sabtu ada 1622 orang dalam pemantauan (ODP) di DIY. Jumlah ini terus meningkat dari hari sebelumnya yakni 1468 ODP atau bertambah 154 orang dalam sehari.
Kabupaten Sleman mencatatkan kasus terkait Covid-19 terbanyak yakni dengan 464 ODP dan 33 PDP serta 8 orang positif. Jumlah ini sedikit melampaui Gunungkidul yang mendata ada 457 ODP, 8 PDP, dan seorang positif.
Bantul mencatatkan 286 ODP, 37 PDP, dan 3 positif. Adapun Kota Yogyakarta 283 ODP, 31 PDP, dan 4 positif. Catatan kasus terendah di DIY adalah di Kulonprogo dengan 126 ODP, 7 PDP, dan seorang positif.