Sibolga, Gatra.com - Himbauan untuk tidak mudik juga datang dari Kota Sibolga, Sumatera Utara (Sumut). Wali Kota daerah itu, Syarfi Hutauruk, juga mengimbau warga Kota Sibolga yang tinggal diluar kota atau yang merantau di daerah lain untuk tidak mudik atau pulang kampung pada puasa Ramadhan dan Lebaran tahun ini. Termasuk perayaan Cheng Beng, 4-5 April 2020.
"Dengan segala hormat dan kerendahan hati serta ketulusan hati, kami mengimbau kepada para perantau, tolong untuk tidak mudik, hingga wabah Covid-19 ini betul-betul tuntas, kata Syarfi, di halaman Rumah Dinas (Rumdis) Wali Kota Sibolga, Sabtu (28/3).
Mantan anggota DPR RI tiga periode ini tidak memungkiri bahwa pulang kampung (mudik) sudah menjadi tradisi bagi umat Muslim, khususnya umat Muslim Kota Sibolga menjelang bulan suci Ramadhan. Tujuannya untuk berziarah ke makam orang tua dan kerabat dan juga Lebaran. Demikian juga bagi etnis Tinghoa menjelang ritual Cheng Beng untuk ziarah ke makam leluhur. Namun untuk menjaga kondisi baik Kota Sibolga tetap terjaga, diharapkan semua pihak untuk bisa bersama-sama menahan diri demi kebaikan bersama.
"Ini juga merupakan himbauan dari pemerintah pusat dan hasil rapat koordinasi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Sibolga untuk mencegah penyebaran Covid-19 dan menghindari kecemasan di tengah masyarakat Kota Sibolga. Tujuannya demi kebaikan bersama," tuturnya.
Wali Kota Sibolga dua periode ini mengaku bersyukur, karena hingga saat ini, atas lindungan Allah STW, Tuhan Yang Maha Kuasa, Kota Sibolga masih aman dari wabah Covid-19.
"Kami bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) juga terus melakukan antisipasi dan pencegahan dengan maksimal melalui penyemprotan disinfektan di rumah ibadah, tempat dan fasilitas umum, serta tempat-tempat lain dan juga berbagai langkah antisipasi lainnya terus rutin kami lakukan," katanya.