Karo, Gatra.com - TNI di Kabupaten Karo dan Dairi, Sumatera Utara (Sumut), berjibaku dalam menghalau penyebaran virus Corona atau Covid-19 dengan melakukan penyemprotan cairan disinfektan dan sosialisasi di desa-desa di daerah itu.
Sebagaimana di Kabupaten Karo, ditengah kesibukan prajurit TNI disana dalam mengerjakan sasaran pekerjaan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke 107, Satuan Tugas (Satgas) TMMD Kodim 0205/TK ikut serta membantu pemerintah daerah setempat dalam memberantas penyebaran virus Corona atau Covid-19 dengan melaksanakan penyemprotan di Desa Kacaribu, Kecamatan Kabanjahe, Jumat (27/3). Penyemprotan terutama dilakukan di tempat-tempat Ibadah dan rumahrumah warga di sekitar lokasi TMMD.
"Juga bersama Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Kabanjahe melaksanakan sosialisasi tentang bahaya virus Corona dengan cara melaksanakan pemasangan spanduk di tempat-tempat strategis," kata Danramil 01/Berastagi, Kabupaten Karo, Mayor (Inf) Jimmy Barus.
Demikian di Kabupaten Dairi, TNI dari Koramil 03/Parongil Kodim 0206/Dairi setempat bahu membahu dengan seluruh kekuatan wilayah yang ada di wilayah teritorial itu, seperti dari unsur Kesehatan dan Babhinkamtibmas Polri, melaksanakan penyemprotan disinfektan di rumah-rumah warga, guna mencegah penyeberan virus Corona atau Covid-19 di daerah itu, Sabtu (28/3). Kegiatan dilakukan dengan cara mendatangi langsung warga, tempat keramaian, dan kediaman warga binaan di desa yang dianggap rawan penyebaran virus tersebut.
"Di samping itu, kita juga setiap hari melakukan himbauan kepada masyarakat agar rajin mencuci tangan, menjaga jarak dengan orang lain terutama dengan orang yang tidak dikenal," kata Danramil 03/Parongil, Kapten (Inf) Tumbur Aritonang.
Kemudian lanjut dia, mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan, serta mengurangi kegiatan keluar rumah serta supaya menghindari bepergian ke tempat keramaian dan tidak percaya dengan berita berita hoax, apalagi memposting di media sosial.
"Kita juga mengimbau masyarakat supaya menggunakan masker apa bila kondisi badan tidak sehat, serta tidak melakukan penimbunan sembako, masker dan lain-lain. Bahkan yang terpenting kita minta masyarakat supaya tetap meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta saling bergotong royong," tukas Kapten Aritonang.