Mamuju.Gatra.com - Setiap hari Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) semakin bertambah banyak. Dari data Coronavirus Disease (Covid)-19 Provinsi Sulbar, terdapat 407 ODP dan 1 Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Sementara positif Covid-19 masih nihil hingga Sabtu (28/3).
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar juga Anggota Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Sulbar, dr. Alief Satria, di Mamuju, mengatakan, banyaknya ODP di Sulbar menandakan bahwa Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 di Sulbar bekerja maksimal mendata setiap warga yang masuk ke Sulbar.
"Banyaknya ODP berarti tim Gugus telah bekerja, melakukan pengawasan orang masuk Sulbar. Lebih baik kita 'menangkap' orang dari pada lolos dari pengawasa," kata Alif.
Baru-baru ini, kapal penumpang dari Kalimantan berlabuh di Pelabuhan Majene. Kapal ini mengangku sekitra seratus orang lebih. Tim gugus tugas setempat langsung menyemprotkan cairan disinfektan dan memeriksa suhu tubuh para penumpang yang baru turun dari kapal.
Sementara itu, data dari 6 kabupaten di Sulbar, untuk Kabupaten Pasangkayu terdapat 80 ODP, 11 selesai ODP, dan 69 proses dalam pemantauan. Kabupaten Mamuju Tengah: ODP 48 orang, 14 selesai, dan 34 proses pemantauan. Kabupaten Mamuju: ODP 17 orang, selesai 1, dan 16 proses pemantauan. Kabupaten Majene: ODP 82 orang, selesai 56, dan 26 masih dalam proses pemantauan.
Kabupaten Polewali Mandar: ODP 92 orang, 34 selesai, 58 proses pemantauan, dan 1 pasien dalam pengawasan (PDP). Kabupaten Mamasa: ODP 88 orang, 25 selesai, dan 63 proses pemantauan.
Kepala Dinas Kesehatan Sulbar menghimbau seluruh masyarakat Sulbar, untuk menjaga jarak atau physical distancing dan memelihara kebersihan, serta tidak kontak langsung kepada orang lain untuk mencegah penyebaran Covid-19.