Semarang, Gatra - Universitas Negeri Semarang (Unnes) memproduksi Hand Sanitaser dan masker. Ketua Tim Satgas Covid-19 Unnes,Yuni Wijayanti menyampaikan, sesuai arahan Rektor Unnes, produksi dan distribusi produk tersebut sebagai upaya kewaspadaan dan pencegahan Covid-19 di lungkungan kampus.
Produksi Hand Sanitizer dibuat di tiga Fakultas. Pertama, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam produksi dilakukan di lab Jurusan Pendidikan Kimia. Kedua Fakultas Teknik dilakukan di lab Jurusan Teknik Kimia. Ketiga di Fakultas Ilmu Keolahragaan Produksi dilakukan di lab Ilmu Kesehatan Masyarakat, dan Produksi masker dilakukan di laboratorium Jurusan PKK Fakultas Teknik.
Produksi dilakukan oleh ahli yang terdiri dari dosen dan pranata laboratorium dari tiga fakultas tersebut. Dalam produksi hand sanitizer juga melibatkan mahasiswa yang mempunyai kompetensi di bidang kimia. Sedangkan mahasiswa yang turut dalam pembuatan masker memiliki kompetensi di bidang tata busana dan menjahit.
"Semua produksi di bawah koordinasi dan pengawasan tim Satgas Covid-19 Unnes dan Pusat Layanan Kesehatan (Puslakes) Unnes," katanya, Sabtu (28/3).
Hasil Produksi akan didistribusikan ke civitas akademik Unnes, dari dosen, tenaga kependidikan, staf, satpam, cleaning servis dan lain-lain.
Sampai saat ini, produksi hand sanitizer di Lab Pendidikan kimia adalah 1.350 botol, lab Ilmu Kesehatan Masyarakat 1.000 botol, lab Teknik Kimia 1.000 botol masing-masing 500 ml.
Sementara untuk masker yang sudah jadi saat ini mencapai 4.500 masker. Produksi masker masih dilakukan sembari menunggu bahan baku dan kemasan. Untuk menghindari kerumunan, pengambilan dilakukan oleh perwakilan fakultas.
Dia menyebutkan, kendala yang dihadapi selama proses produksi adalah minimnya bahan baku seperti, alkohol yang kini aulit ditemukan di pasaran.
Dekan Fakultas Teknik Dr Nur Qudus MT menyampaikan, sesuai arahan Rektor, untuk turut mendakung program pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19, ketiga laboratorium di Unnes tersebut siap terus memproduksi Hand Sanitizer dan masker ketika bahan baku tersedia.