_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Pekanbaru, Gatra.com - Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru akan melakukan kajian teknis mengenai pelaksanaan pemeriksaan cepat atau rapid test. Hal itu dilakukan seiring telah tibanya alat rapid test dari Kementrian Kesehatan.
Menurut Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Muhammad Amin, kajian tersebut dilakukan untuk mencari tempat yang efektif pelaksanaan rapid test.
"Ini belum kita dalami, karena barangnya juga belum kita terima. Tetapi paling tidak akan kita lakukan di Rumah Sakit Madani (Rumah Sakit milik Pemko Pekanbaru)," sebutnya kepada Gatra.com, Sabtu (28/3).
Amin menambahkan nantinya rapid test akan diutamakan kepada orang dalam pemantauan (ODP) virus Corona serta pasien dalam pengawasan (PDP). Adapun di Kota Pekanbaru hingga Sabtu siang terdapat 293 ODP dan 42 PDP. Di Kota ini juga terdapat 1 pasien positif Corona.
"Sesuai arahan dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau rapid test itu kita lakukan untuk ODP dan PDP. Informasi Diskes Provinsi Riau kalau tak salah ada 2.400 (alat) untuk Kota Pekanbaru," tekannya.
Untuk diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah menerima sebanyak 6.800 alat rapid test dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Hasil rapid test dapat diketahui setelah 3-4 hari pemeriksaan dilakukan. Adapun jumlah ODP di Riau mencapai 5.436 orang.
Pemprov Riau sendiri telah mensiagakan tiga rumah sakit tambahan untuk menanggulangi Corona. Ketiga rumah sakit itu diantaranya rumah sakit Tentara, RSUD Madani Pekanbaru dan Rumah sakit Jiwa Tampan.
