Jakarta, Gatra.com – Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Coronavirus Disease (Covid)-19, Achmad Yurianto, kembali mengumumkan perkembangan terkini mengenai wabah Covid-19 di Indonesia. Hingga Sabtu (28/3) pukul 12.00 WIB, jumlah kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 109 kasus, sehingga totalnya menjadi 1.155 kasus dengan korban meninggal sebanyak 102 orang.
“Kemudian dilaporkan kasus kematian pada periode ini sebanyak 15 orang. Sehingga total kematian menjadi 102 orang,” ujar Yuri, sapaannya, di Kantor BNPB, Jakarta.
Sedangkan jumlah pasien yang sudah sembuh dan diizinkan pulang bertambah 13 orang. Sehingga total menjadi 59 orang sembuh dari pendemi asal Wuhan, Cina itu.
Yuri menjelaskan, melonjaknya kasus positif membuktikan bahwa masih banyak masyarakat yang belum atau bahkan tidak mematuhi anjuran pemerintah untuk melakukan social distance atau menjaga jarak sosial seperti tidak berkerumun. Begitu juga dengan kebiasaan mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun yang juga belum banyak diterapkan.
“Oleh karena itu, kita masih memprihatinkan kondisi ini, karena terbukti, bahwa penularan masih terjadi, bahwa kasus positif masih berada di tengah-tengah masyarakat, bahwa kontak dekat masih terjadi, bahwa kebiasaan mencuci tangan menggunakan sabun masih belum dilaksanakan,” ujarnya.
Karenanya, Yuri kembali mengingatkan masyarakat Indonesia untuk menjaga jarak dan tidak melakukan kontak fisik dengan siapapun, termasuk keluarga sekalipun. Begitu juga dengan kebiasaan mencuci tangan, baik sebelum makan, minum, menyentuh wajah, mulut, hidung atau mata.
“Ini menjadi penting, karena inilah yang menjadi penularan secara tidak langsung yang kita hadapi. Kemudian yang berikutnya, adalah tetap produktif di rumah, saling melindungi. Lindungilah yang sakit, agar dia bisa melaksanakan masa isolasi diri dengan maskimal. Lindungilah yang sehat agar tidak terkena penyakit ini,” kata Yuri.