Home Kesehatan Yurianto: Cukup Sabun, Jangan Paksakan Harus Hand Sanitizer

Yurianto: Cukup Sabun, Jangan Paksakan Harus Hand Sanitizer

Jakarta, Gatra.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanggulangan Coronavirus Disease (Covid)-19, Achmad Yurianto, mengatakan, tidak perlu melakukan hal-hal yang sulit, misal harus memakai hand sanitizer yang harganya mahal dan langka di pasaran untuk mencuci tangan guna mencegah peneluran Covid-19.

"Tidak perlu mencari sesuatu yang sulit karena secara ilmiah sudah dibuktikan bahwa virus ini [Covid-19] sangat-sangat rentan dan mudah hancur manakala terkena sabun karena ditergen," kata Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (27/3).

Karena itu menurut Yurianto, tidak harus memaksakan untuk mencuci tangan menggunakan hand sanitizer jika tidak mempunyai cairan yang kini sedang laris manis, langka, dan harganya meroket di pasaran.

"Oleh karena itu, tidak alasan karena tidak punya hand sanitizer tidak mencuci tangan. Tidak alasan karena tidak mudah mencari hand sanitizer maka tidak mencuci tangan. Cuci tanganlah pakai sabun, setiap hari pasti ada dan tidak sulit mencari sabun. Ini mejadi penting," ujarnya.

Selain itu, Yurianto juga menyampaikan tentang hal-hal menyangkut isolasi mandiri di rumah untuk mencegah penularan Covid-19. Di antaranya menjaga jarak sosial antaranggota keluarga.

"Isolasi di rumah juga dimaknai menjaga jarak dengan anggota keluarga, pakai masker sepanjang di rumah," katanya.

"Jika memungkinkan, gunakan satu kamar sendiri, apabila tidak memungkinkan bukan hanya kamar, tempat tidur pun juga dipisah. Sementara tidak makan bersama-sama dalam satu meja dengan keluarga lain yang sehat," katanya, menambahkan.

Selanjutnya, tidak menggunakan alat makan dan minum secara bersama-sama. Mengonsumsi makanan bergizi, vitamin, dan protein secukupnya. Tapi ini juga jangan dipersepsi harus mencari vitamin di toko obat atau apotek.

"Tidak kemudian harus panik membeli vitamin di apotek, di toko. Karena pada hakekatnya, kita kaya dengan buah-buahan. Kita kaya akan sayur-mayur dan semuanya mengandung vitamin yang dibutuhkan," ujarnya.

Menurut Yurianto, tidak harus membeli vitamin di toko obat atau apotek karena cukup dengan makan sayuran dan buah-buahan. Ini pun bukan harus buah-buahan atau sayuran impor.

"Tidak harus buah impor, apapun buah itu mengandung gizi baik, megandung vitamin yang cukup. Ini yang menjadi kunci saat melaksanakan isolasi diri," katanya.

Pemerintah terus mengimbau agar masyarakat berada di rumah dan tidak melakukan aktivitas yang tidak mendesak di luar rumah demi mencegah penularan atau penyebaran Covid-19.

"Sadari betul bahwa kita yang berasal dari luar rumah dan masuk ke dalam rumah, memiliki peluang untuk membawa virus ini. Oleh karena itu, pola hidup sehat menjadi kunci dalam kaitan penanganan Covid-19," katanya.

172