Riyadh, Gatra.com - Kementerian Kesehatan mengumumkan, Arab Saudi melaporkan tambahan 92 kasus baru terinfeksi virus corona yang mematikan sehingga berjumlah 1.104 terinfeksi.
“Dari 92 kasus tersebut ada 46 ditemukan di Riyadh, 19 di Medinah, dan 10 di al-Qatif,” kata kementerian tersebut dikutip Al-Arabiya, Jumat (27/3).
Selebihnya ada 7 kasus juga dilaporkan di Jeddah, 4 di Dammam, 2 di Dhahran, dan 2 lainnya di Buraydah.
Satu kasus baru virus corona juga ditemukan di Hufof, dan satu lagi dilaporkan di Khobar.
Kementerian tersebut menyebutkan, dari 92 kasus baru, itu ada 10 terkait dengan perjalanan, sedangkan 82 lainnya melibatkan orang yang memiliki kontak langsung dengan orang yang sebelumnya terinfeksi.
Sebelumnya, kementerian telah mengumumkan pada hari Kamis bahwa jumlah kematian di Kerajaan naik menjadi tiga orang.
Sebanyak 35 orang telah pulih dari virus corona di Arab Saudi.
Arab Saudi mulai menerapkan beberapa langkah ketat untuk mengatasi wabah tersebut.
Saat ini pihak Kerajaan sudah melarang warganya masuk atau keluar dari Riyadh, Mekah, Madinah sejak Kamis. Selain itu, jam malam juga diberlakukan baru-baru ini, yang semula pukul 7 malam di seluruh negeri, namun sekarang dimajukan mulai pukul 3 sore khususnya di tiga kota yakni Riyadh, Mekah, dan Madinah.
Semua mal dan tempat hiburan ditutup awal bulan ini dalam upaya memperlambat penyebaran virus. Restoran dan kafe juga dilarang menyajikan makanan dan minuman.