Makassar, Gatra.com - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah menyebut pihaknya menyiapkan dua rumah sakit yang akan digunakan merawat pasien Covid19 di Sulawesi Selatan.
“RSUD Sayang Rakyat dilengkapi ruang isolasi dengan fasilitas lengkap dengan 118 tempat tidur dan alat kesehatan terbaru, kemudian di RS Khusus Daerah Dadi juga kita siapkan 19 tempat tidur khusus untuk melayani pasien isolasi Covid19,” kata Gubernur Nurdin usai meninjau RS Sayang Rakyat, Makassar, Jumat (27/3).
Selain itu lanjut Nurdin, pihaknya juga menyiapkan fasilitas hotel bagi tenaga medis yang digunakan istirahat setelah melaksanakan tugasnya.
“Hotel Grand Sayang dan Hotel Soetomo kita siapkan untuk tenaga medis yang bertugas di rumah sakit sekitar Losari, ada pun hotel yang sudah kami siapkan bagi tenaga medis yang bertugas di sekitar wilayah Tamalanrea,” katanya.
Nurdin menyebut Hotel tersebut akan disterilkan setiap saat, juga disediakan kebutuhan gizi yang baik untuk menunjang stamina para tenaga medis, agar mereka dapat melakukan tugasnya dengan baik sebagai garda terdepan menghadapi virus Covid19.
Nurdin juga menilai, peningkatan jumlah terinfeksi positif Covid di Sulawesi Selatan lebih banyak berasal dari luar. Hingga kini ada 27 orang di Sulsel positif Corona.
"Masalahnya kita karena ada 80 persen virus Corona itu masuk ke Sulsel bawaan dari luar, yang pertama dari umroh, yang kedua masyarakat kita yang ada di luar, kembali ke daerah, ternyata positif," ujar Nurdin.
Nurdin menyebut data positif Corona di Sulsel memang ada meningkatan setelah Sulsel dapat melakukan “cek sendiri” spesimen Corona di Laboratorium Unhas di RSUP Wahidin dan Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Makassar.
"Dengan kenaikan ini, kita lebih bisa memetakan, bisa melokalisir. Makanya kita manfaatkan RT/RW untuk menjaga kampungnya, siapa pun orang yang baru masuk kita harus tahu dari mana asalnya," ucapnya.