
Semarang, Gatra.com - Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mendapatkan bantuan 8.400 buah alat rapid test atau alat tes cepat dari pemerintah pusat untuk mendeteksi penyebaran Virus Corona di masyarakat.
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, mengatakan alat rapid test segera didistrubisi ke daerah yang banyak terdapat orang dalam pengawasan (ODP) Virus Corona.
“Pengecekan menggunakan rapid test diprioritaskan kepada ODP,” katanya seusai melakukan pengecekan 8.400 buah rapid test di di gudang obat milik Dinas Kesehatan Jateng di Tambak Aji Ngaliyan Semarang, Jumat (27/3).
Kepada masyarakat yang kondisinya sehat, Gubernur meminta agar tidak perlu berbondong-bondong mendatangi rumah sakit untuk melakukan rapid test.
Baca juga: 19 Ribu Rapid Test Diprioritaskan untuk ODP
Lebih lanjut, orang nomor satu di Jateng ini, menyatakan petugas nantinya akan melakukan jemput bola dengan turun langsung ke lapangan mengunjungi rumah warga yang telah terdata masuk dalam ODP.
“Jadi warga tinggal di rumah saja tetap mengisolasi diri, karena petugas sudah mempunyai data ODP,” ujarnya.
Mengenai target waktu pengecekan terhadap ODP, Ganjar menyatakan antara satu sampai dua hari karena pemeriksaanya cepat. “Paling lambat dua hari, agar cepat diketahui hasilnya serta dilakukan tindakan-tindakan selanjutnya,” kata Ganjar.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Jateng, dr. Yulianto Prabowo, menyatakan 8.400 buah alat rapid test tersebut tiba di Jateng pada Kamis sore (26/3).
“Alat rapid test akan dibagikan daerah-daerah yang memiliki banyak ODP Virus Corona melalui Dinas Kesehatan kabupaten/kota masing-masing,” ucap dia.
Menurut Yulianto, hingga Jumat sore jumlah ODP Virus Corona di Jateng telah mencapai 3.638 orang yang tersebar di 35 kabupaten/kota.Paling banyak di Kota Semarang sebanyak 847 orang ODP, disusul Kabupaten Wonosobo sebanyak 554 orang, dan Kabupaten Kebumen sebanyak 435 orang.
“Setelah dilakukan rapid test nantinya dapat diketahui status ODP positif atau negatif Covid-19 sehingga bisa ditentukan langkah penanganan berikutnya,” ujar Yulianto.