Madrid, Gatra.com – Kementerian Kesehatan Spanyol hari Jumat mencatat korban virus corona melonjak hanya dalam waktu semalam sebanyak 769 kasus sehingga jadi 4.858 kematian. Angka ini menjadi rekor baru dalam jumlah kematian yang dicatat dalam 24 jam, ini.

Adapun jumlah yang terinfeksi juga naik menjadi 64.059 dari 56.188 pada hari Kamis.

Jumlah pasien virus corona yang telah meninggal di Spanyol adalah yang kedua setelah Italia, di mana 8.215 orang telah meninggal.

Dikutip News.sky.com, Jumat (27/3), Johns Hopkins University menyebut Spanyol menempati urutan keempat untuk jumlah kasus yang dikonfirmasi di seluruh dunia.

AS memimpin pada Kamis malam dengan 85.991 tes positif, lebih banyak dari China, tempat penyakit ini muncul pada bulan Desember lalu.

Italia diketahui melampaui total terinfeksi China ketika angka terbaru dirilis Jumat malam.

Ada 80.589 kasus yang dikonfirmasi di Italia, yang dilanda penyakit mematikan dalam sebulan terakhir, jika dibandingkan dengan Cina yang tercatat 81.894.

China saat ini mencatat angka penurunan tajam dalam kasus-kasus baru dan telah menangguhkan kunjungan dari hampir semua warga negara asing - perubahan situasi pada bulan Januari, ketika AS dan Eropa yang membatasi perjalanan dari Cina.

Jumlah kasus virus korona yang dikonfirmasi di seluruh dunia mencapai 500.000 pada hari Kamis.

Ada kekhawatiran Spanyol dapat menjadi episentrum baru pandemi di Eropa, karena jumlah kasus dan kematian terus meningkat secara signifikan.