Semarang, Gatra.com - Untuk mencegah meluasnya Covid-19 di Kota Semarang, Jawa Tengah, sejumlah tempat hiburan malam secara sukarela menutup sementara bisnisnya hingga waktu yang belum ditentukan. Tidak hanya tempat hiburan, pemilik bisnis pusat perbelanjaan juga menutup usahanya demi mendukung masyarakat yang sedang melakukan physical distancing dengan tagar #dirumahaja.
Salah satu tempat hiburan malam di Kota Semarang, Kyukyu KTV Semarang menutup mulai hari ini Kamis (26/3) kemarin. Outlet Manager Kyukyu KTV, Yosaphat Bita Logam mengatakan, penutupan tersebut merupakan upaya untuk mendukung pemerintah sekaligus rasa tanggung jawab dan kecintaan menajemen kepada pelanggan untuk bersama-sama mencegah penyebaran virus corona.
"Sebagai pelaku bisnis, dampak pandemi Covid-19 ini sangat memukul kelangsungan bisnis kami, tetapi rasa tanggung jawab sosial, kepedulian, dan kecintaan kami kepada pelanggan jauh lebih penting sehingga mendasari kami untuk menutup outlet kami sementara waktu ini," kata Logam, Jumat (27/3).
Tempat hiburan malam yang terletak di basement Grand Candi Hotel Semarang tersebut senantiasa proaktif terlibat dalam mencegah dan menanggulangi virus tersebut dengan menerapkan seluruh prosedur kebersihan dan pengecekan kesehatan sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kota Semarang.
Dia mengatakan dalam bisnis tidak melulu soal keuntungan yanh didapat, melainkan juga menjunjung tinggi nilai-nilai (core values) yang telah ditetapkan perusahaan kepada pelanggan, salah satunya adalah care (kepedulian) kepada lingkungan sosial secara keseluruhan maupun pelanggan pada khususnya.
"Semoga wabah ini segera berlalu sehingga kita bisa melaksanakan ibadah puasa yang sudah tinggal sebentar lagi dan merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan tenang," pungkasnya.
Tidak hanya Kyukyu KTV, Babyface Karaoke juga ambil bagian dalam menekan penularan Covid-19 melalui dunia hiburan. Terhitung Kamis (26/3) lalu, pihak Babyface Karaoke juga telah meliburkan para karyawan serta menutup outletnya demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Sesuai anjuran pemerintah mengenai situasi terkini tanggap darurat Covid-19, kami dasari atas pertimbangan kesehatan dan keamanan terutama bagi seluruh staf dan tamu," kata Assistant Marketing Manager Babyface Karaoke, Anggita S Dara.
Sementara itu, salah satu mal terbesar di Kota Semarang, DP Mall yang terletak di Jalan Pemuda Kota Semarang untuk sementara waktu juga menutup bisnisnya mulai Jumat (27/3) hingga 5 April 2020. Namun untuk dua tenant, yaitu Watson dan Carrefour tetap buka namun dengan jam operasional yang lebih singkat, yaitu mulai pukul 11.00 hingga 20.00 WIB.