Home Kebencanaan Pemkab Rembang Cetak 6 Pokja Kesiapsiagaan Covid 19

Pemkab Rembang Cetak 6 Pokja Kesiapsiagaan Covid 19

Rembang, Gatra.com - Menyusul adanya seorang pasien yang konfirm positif Covid-19, Pemkab Rembang, Jawa Tengah membuat langkah strategis dengan membuat enam kelompok kerja (Pokja) Kesiapsiagaan Covid-19.
 
Bupati Rembang, Abdul Hafidz mengatakan, kewaspadaan mutlak ditingkatkan, tetapi tidak harus disikapi dengan kepanikan yang berlebihan. Kewaspadaan ini salah satu caranya dengan menghindari titik kerumunan massa.
 
"Di rumah saja atau mengurangi kegiatan di luar rumah, jika tidak teramat penting dan mendesak. Ini untuk memutuskan mata rantai persebaran virus," ujarnya, Jumat (27/3).
 
Sementara untuk meningkatkan status kabupaten berjuluk Kota Garam menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB), pihaknya belum bisa memutuskan. Meski seorang pasien asal Rembang yang dirawat di RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang, positif Covid-19.
 
"KLB belum kita putuskan, kami akan rapat karena konsekuensi dari KLB banyak sekali. Insyaaallah, minggu depan kami akan mengambil keputusan. Untuk pembatasan wilayah besok kami sampaikan," bebernya.
 
Sementara itu, Kepala DKK Rembang, Ali Syofii meyebut, jika pemerintah daerah telah melakukan upaya-upaya strategis untuk menekan persebaran wabah virus korona di wilayahnya. Satu diantaranya membuat berbagai Pokja Kesiapsiagaan Covid-19.
 
"Pokja itu macem-macem untuk kesiapsagaan corona, ada enam pokja. diantaranya pokja deteksi dini, pokja rujukan dan pelayanan, pokja pemberdayaan masyarakat, yang keempat pokja terkait pengelolaan transportasi, poka pengelolaan tempat umum, pokja keenam area terkait pendidikan," paparnya.
 
Diketahui, di Kabupaten Rembang hingga hari ini (27/3) tercatat ada sebanyak enam PDP dengan satu pasien confirm positif Covid-19. Sedangkan jumlah total ODP ada sebanyak 94 orang.
95