Home Kesehatan Pandemi Corona, Inilah Tingkat Akurasi Rapid Test

Pandemi Corona, Inilah Tingkat Akurasi Rapid Test

Jakarta, Gatra.com-  Jumlah warga DKI Jakarta yang terinfeksi virus Corona semakin meningkat. Berdasarkan data https://corona.jakarta.go.id/id, kasus terkontaminasi Covid-19 Nasional sudah sebesar 893 orang pada Jumat (27/3). Untuk menanggulangi jumlah yang semakin bertambah, muncul imbauan untuk melakukan rapid test corona.

Saat ini, sudah ada banyak rapid test kit yang tersebar di wilayah DKI Jakarta. Hal ini diprioritaskan bagi masyarakat yang pernah kontak Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Mengenai hal tersebut, ada beberapa pertanyaan dari masyarakat, terutama tingkat akurasi rapid test. Dekan FKUI Prof Dr dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, mengatakan, yang dikhawatirkan, mulai bermunculan alat rapid test corona di berbagai e-commerce. Oleh karena itu, Ari juga menyarankan masyarakat untuk tetap memenuhi prosedur yang berlaku, tidak hanya mengandalkan rapid test.

“ Rapid test, disebutkan negative, tetapi belum aman, tetap ada window carrier. Ini karena belum terdeksi antibodi. Rapid test menilai antibodi,” ujarnya, Jumat (27/3).

Menurutnya, ada sekitar 60 jenis rapid yang ada dalam skala global. Ia menganjurkan agar masyarakat terlebih dahulu mengonfirmasi jenisnya. “Lebih baik dirawat di rumah. Saya tidak merekomendasikan rapid test yang tidak jelas. [Perlu dilihat] apakah memiliki sensitifitas yang baik?,” tuturnya.

Ari juga mengimbau masyarakat agar mematuhi peraturan pemerintah untuk tetap berada di rumah. Hal ini akan mengurangi jumlah penyebaran virus corona melalui droplet. Apabila ini dipatuhi, maka jumlah penderita akan menurun.

223