Denpasar,Gatra.com - Meskipun kini Bali juga sedang dihantui wabah Corona, namun pendapatan daerah Provinsi Bali, terutama untuk pajak bermotor dan balik nama kendaraan bermotor tidak berpengaruh signifikan, bahkan telah melampoi target nasional. Diketahui, target secara nasional di triwulan pertama 2020 adalah sebesar 20 persen.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Bali, I Made Santha menyampaikan, untuk pajak kendaraan bermotor sampai 18 Maret 2020 realisasinya mencapai lebih dari 22 persen. Sedangkan untuk biaya balik nama kendaraan bermotor mencapai lebih dari 24 persen.
"Sampai 18 Maret 2020 untuk pendapatan pajak kendaraan bermotor maupun pendapatan biaya balik nama telah sesuai target yang diharapkan," jelasnya.
Dia mengatakan, realisasi pendapatan daerah sampai triwulan pertama 2020, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bali mencapai sebesar 19,28 persen.
Jika berbicara sumber PAD Bali, ada 4 sumber penopangnya, yaitu sumber pajak daerah, retribusi, pengolahan kekayaan daerah dan lain-lain.
Dari keempat sumber tersebut, sumber pajak daerah didukung juga oleh 5 sektor seperti, pajak kendaraan bermotor, pajak balik nama kendaraan bermotor, air permukaan, pajak bahan bakar serta pajak rokok.
Dia menambahkan, khusus untuk Bali dari total pajak daerah tersebut hampir 80 persen ditopang oleh sektor otomotif. Yang bersumber dari pajak kendaran dan biaya balik nama kendaraan.