Pekanbaru, Gatra.com - Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) virus Corona di Provinsi Riau hingga Jum'at (27/3) mencapai 4.434 orang. Angka tersebut melonjak dibandingkan beberapa hari sebelumnya yang hanya 2.000-an orang. Pantauan Gatra.com di situs Corona.riau.go.id, dari 4.434 ODP proses pemantauan saat ini telah dilakukan pada 4.337 orang dengan 57 orang telah selesai dipantau.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) area Riau, Dr. Zul Asdi, mengungkapkan banyaknya jumlah ODP di Riau dihadapkan dengan terbatasnya tenaga medis yang bisa dikerahkan. Hal tersebut membuat proses pemantauan terhadap ODP menjadi lama. Meski begitu Zul enggan merincikan berapa takaran ideal tenaga medis yang dibutuhkan untuk merespon virus Corona di Riau.
"Masih mengeluh kawan-kawan dokter. Soal rasio ideal tenaga medis bisa ditanya ke Badan Nasional Penangggulangan Bencana (BNPB), " sebutnya singkat kepada Gatra.com, Jum'at (27/3) .
Selain persoalan kekurangan tenaga medis, sebaran alat pelindung diri (APD) juga menjadi masalah dalam menanggulangi virus Corona di Riau. Kendati begitu, Zul mengatakan pemerintah terus mengupayakan pengadaan APD bagi tenaga medis di Riau.
Sementara itu Pemprov Riau mendistribusikan Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga medis pasien virus Corona. APD tersebut merupakan bantuan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI untuk tiga rumah sakit rujukan di Riau yang ditunjuk Kemenkes.Tiga rumah sakit itu diantaranya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad, RSUD Puri Husada Tembilahan, dan RSUD Dumai.
" APD dari Kemenkes sudah kita terima, dan sudah kita distribusikan ke tiga rumah sakit rujukan yang ditunjuk Kemenkes," sebut Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir.
Ia merinci, bantuan APD dari Kemenkes ada 40 paket A dengan isi lima jenis APD dalam satu paket. Kemudian 15 paket B dengan isi tujuh jenis APD dalam satu paket. "Masing-masing rumah sakit kita distribusikan 10 paket A dan 5 paket B. Kemudian sisanya 10 paket A didistribusikan ke rumah sakit lainnya," terangnya.
Mimi membenarkan bahwa bantuan APD yang diberikan cukup terbatas. Karena Kemenkes lebih mengutamakan rumah sakit yang banyak pasien Covid-19. Adapun di Riau saat ini terdapat 72 pasien dalam pengawasan (PDP), dengan 50 orang dirawat dan 22 orang pulang dalam kondisi sehat. Sedangkan 1 pasien dinyatakan positif virus Corona.