Banyumas, Gatra.com - Tim Gabungan dari unsur TNI, Polri, Pemerintah Kabupaten Banyumas, PMI dan BPBD Banyumas melakukan penyemprotan pada sejumlah titik di wilayah Kota Purwokerto memakai disinfektan, Kamis (26/3). Penyemprotan dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19).
Kepala Polresta Banyumas, Kombes Pol Whisnu Caraka mengatakan, pembagian rute penyemprotan dibagi untuk jalur dari Jalan Jenderal Soedirman menuju ke Kelurahan Berkoh hingga Sawangan oleh jajaran Polres. Kemudian dari Alun-alun ke arah Mapolresta dan SPN oleh jajaran TNI. Satu titik lagi untuk tim pemadam kebakaran untuk rute tertentu karena tidak bisa berjalan.
"Penyemprotan ini diharapan bisa menimbulkan rasa aman bagi warga supaya tidak terlalu panik terkait penyebaran Covid-19. Menurunkan kepanikan masyarakat juga. Yang penting kewaspdaan selalu dijaga dan ikuti anjuran pemerintah," katanya di sela-sela penyemprotan dari titik komplek kabupaten.
Menurutnya, untuk kapasitas mobil water canon dari polisi, kapasitasnya 6 ribu liter, yang sudah dicampur disinfektan yang sudah diukur sesuai standar kesehatan. Penyemprotan ini rencananya akan dilakukan secara berkala, karena masa tahan disinspektan tersebut sekitar tiga hari.
"Nanti kita akan rapatkan dengan pihak pemkab lagi untuk mengatur jadwal berkala, dari pemkab kapan, dari kita kapan dan dari TNI kapan. Sekarang fokus di wilayah kota dan daerah rawan," tegas Kapolresta.
Sementara itu Bupati Banyumas, Achmad Husein, selaku juru bicara tim gugus tugas penanganan Covid-19 mengatakan, ide penyemprotan dari kapolresta dan dandim ini fokus ke jalur-jalur yang jarang terkena sinar matahari. Termasuk ke pasar dan jalan gang yang termasuk daerah rawan.
"Saya juga sudah minta di wilayah Desa Kemiri Sumpiuh, Kracak Ajibarang dan Kelurahan Purwokerto Lor, juga akan disemprot khusus. Karena tiga pasien dalam pengawasan yang positif Covid-19, berasal dari daerah itu," kata Husein.