Semarang, Gatra.com – Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) mengedepankan kesejahteraan karyawannya sebagai invetasi perusahaan yang penting dalam menjalankan roda bisnis sebagai perusahaan manufaktur dan distribusi minuman terkemuka.
Melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) CCAI terbaru tahun 2020-2022 berusaha melindungi kesejahteraan karyawan dan mengedepankan hak asasi manusia melalui penyediaan pekerjaan, serta memberikan layanan kesehatan dan sosial yang memadai.
Presiden Direktur CCAI, Kadir Gunduz menyatakan jika pengembangan kapabilitas karyawan sebagai salah satu kunci sukses CCAI sebagai perusahaan minuman terdepan di Indonesia sejak 1992. Penandatangan PKB sendiri sudah dilaksanakan pada 11 Maret 2020 kemarin.
“Bisnis kami tidak dapat terus tumbuh bersama dengan Indonesia tanpa dukungan, dedikasi, dan kerja keras dari karyawan kami yang telah dan akan terus menjadi jantung dari kesuksesan Amatil Indonesia,” katanya, Kamis (26/3).
Lankah konkret dari PKB, lanjut Kadir, bahwa selama beberapa tahun terakhir telah membangun berbagai akademi di bawah naungan CCAI Academy untuk meningkatkan keterampilan teknis dan kepemimpinan dari tiap fungsi perusahaan serta dikembangkan dengan visi membawa manfaat positif bagi masyarakat,
CCAI Academy terdiri dari program pengembangan kapabilitas yang komprehensif untuk memperlengkapi ribuan karyawan Amatil Indonesia dengan pengetahuan dan keterampilan yang tepat bagi pengembangan karir mereka saat ini dan di masa depan.
“Kami telah mengembangkan suatu kerangka pembelajaran yang mudah untuk direplika dan berkelanjutan untuk pertumbuhan kami di hari ini dan masa depan,” katanya.
Dijelaskannya, CCAI Academy dibangun berlandaskan Safety and Governance (keamanan dan tata kelola) yang membawahi tiga pilar kapabilitas, yaitu Fungsional dan Teknis meliputi Occupational Health & Safety, Sales General Trade, Sales Modern Trade, Manufaktur, Logistik, Cold Drink Equipment and Services, Human Resource, Finance, Public Affairs-Communications and Information-Technology. Kepemimpinan ditujukan bagi supervisor, junior manager, manajerial level menengah dan program kepemimpinan bagi karyawan perempuan, Talenta, sebagaai pilar mempersiapkan para lulusan pascasarjana dan karyawan yang berperforma tinggi menjadi calon pemimpin masa depan di organisasi CCAI.
Melalui berbagai metode pelatihan termasuk pelatihan di dalam kelas dan online, hingga tahun 2020 Amatil Indonesia berhasil mencapai lebih dari 76.000 hari pelatihan, dua kali lipat jumlah yang dicapai perusahaan pada tahun 2017.
“Melalui 11 Akademi di bawah naungan CCAI Academy, kami berharap bahwa program pelatihan komprehensif ini dapat memberikan manfaat yang baik tidak hanya untuk karyawan tetapi juga bagi masyarakat,” tuturnya.
Terpisah, Kepala Subdirektorat (Kasubdit) Peraturan Perusahaan (PP) dan PKB Kementerian Ketenagakerjaan RI, Wiwik Wisnu Murti yang menyambut baik implementasi hak asasi manusia di seluruh organisasi dan serikat sebagai bagian integrasi organisasi.
“Kami mengapresiasi usaha Amatil Indonesia yang telah melibatkan karyawan dalam pembuatan Perjanjian Kerja Bersama ini. Kami harap perjanjian tersebut dapat digunakan sebagai acuan bekerja sehari-hari,” katanya.
Dia juga berharap langkah CCAI ini menjadi inspirasi bagi perusahaan lainnya dalam mendukung upaya pemerintah untuk mencapai target PKB Industry 4.0 sebanyak 15.000 PKB.
“Tentunya ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan dan meningkatkan produktivitas,” katanya.