_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Bandung, Gatra.com - Berita duka kembali menyelimuti dunia kedokteran. Satu lagi seorang dokter meninggal akibat Corona.
Kali ini seorang dokter berusia 57 tahun. Dokter tersebut diketahui, pernah bekerja di salah satu rumah sakit umum daerah Jawa Barat. Dokter tersebut merupakan pasien positif COVID-19 di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
"Pada hari ini ada satu pasien PDP positif (57) meninggal dunia. Yang bersangkutan adalah salah satu dokter yang pernah berkerja di salah satu rumah sakit umum daerah di Jawa Barat," kata Direktur Perencanaan Organisasi dan Umum, RSHS M Kamaruzzaman dalam keterangan resminya.
Saat ini, belum diketahui riwayat terpaparnya dokter tersebut. Berdasarkan informasi yang dihimpun, dokter berjenis kelamin perempuan tersebut menempati jabatan penting di beberapa rumah sakit umum daerah.
Lepas dari itu, jumlah kasus COVID-19 di RSHS terus bertambah. Saat ini, jumlah orang dalam pemantauan yang melakukan pemeriksaan ke RSHS bertambah 6 orang, jadi total ODP yang berobat ada 261 orang. Penambahan jumlah terjadi pula untuk pasien berstatus PDP, yaitu 7 orang, jadi total PDP yang dirawat 31 orang.
Kamaruzzaman menjelaskan, dari 31 PDP, sebanyak 6 orang terkonfirmasi positif COVID-19. Maka, total PDP positif di RSHS hingga saat ini berjumlah 16 orang.
"Dari 31 PDP, yang terkonfirmasi positif bertambah 6 orang. Sehingga total PDP positif di RSHS berjumlah 16 orang. Positif terdiri dari 9 laki-laki (berumur: 24, 32, 40,43,49, 53,53,57,61), dan 7 perempuan (berumur: 30,39,43,57, 59,61, 67)," tambahnya.
Sejak awal mula wabah COVID-19, RSHS telah merawat hampir 66 pasien berstatus PDP. Dari jumlah itu, sebanyak 22 orang dinyatakan positif terkonfirmasi conona. Dari angka pasien positif, jumlah yang pasien meninggal masih lebih besar dari yang sembuh.
"Dari jumlah positif 22 orang, pasien sembuh 2 orang, sedangkan yang meninggal 5 orang. Sisanya masih dirawat," pungkasnya.
