Jakarta, Gatra.com - Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita mendorong produktivitas industri tetap berjalan di tengah pandemi COVID-19. Khususnya, bagi sektor-sektor industri yang sedang dibutuhkan konsumen.
"Kami terus bertekad menciptakan iklim usaha yang kondusif agar industri-industri strategis masih tetap berjalan. Namun, perlu memperhatikan protokol kesehatan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah," katanya di Jakarta, Kamis (26/3).
Ia mengapresiasi pelaku industri makanan dan minuman di dalam negeri yang mempertahankan produksinya demi memenuhi kebutuhan pokok masyarakat. Agus juga mengimbau agar keselamatan dan kesehatan karyawan tetap menjadi prioritas dalam proses produksi industri.
"Hingga pekan lalu, aktivitas produksi sejumlah industri manufaktur masih berjalan normal, kami mengapresiasi industri dan para karyawannya yang tetap menjaga pasokan bagi masyarakat," ujarnya.
Selain itu, untuk membantu penanganan pandemi COVID-19, Kemenperin juga memacu produktivitas industri penghasil alat pelindung diri (APD). Produk dari sektor ini sedang banyak dibutuhkan, terutama bagi tenaga medis. APD dimaksud meliputi pakaian, caps, towel, masker, sarung tangan, pelindung kaki, pelindung tangan dan kacamata pelindung wajah (goggle).
Selanjutnya, ia menyebut pihaknya terus memantau produktivitas industri sarung tangan karet dan industri penghasil masker. Bahkan, industri penghasil cairan pembersih tangan (hand sanitizer) pun dipacu produksinya agar bisa memenuhi kebutuhan domestik yang sedang meningkat.
"Permintaan produk hand sanitizer saat ini naik karena tingginya kebutuhan di masyarakat. Termasuk juga untuk kebutuhan bahan bakunya, yaitu etanol atau alkohol," jelasny.
Agus berharap dengan terus berproduksinya industri-industri ini, bisa membantu penanggulangan pandemi COVID-19.