Home Ekonomi BI Sebut Perbankan Indonesia Kuat Hadapi Corona

BI Sebut Perbankan Indonesia Kuat Hadapi Corona

Jakarta, Gatra.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menekankan kondisi perbankan nasional saat ini terhitung kuat untuk menghadapi dampak virus Corona baru atau Covid-19, terhadap ekonomi Indonesia.

Hal itu dapat dilihat dari rasio kecakupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) perbankan masih berada di kisaran 23 persen. Sedangkan rasio kredit bermasalah atau Non-Performing Loan (NPL) perbankan sendiri masih berada di level 2,5 persen.

Angka itu tidak mengalami perubahan signifikan sejak Januari lalu. Di mana CAR perbankan pada berada pada kisaran 22,74 persen, dengan rasio NPL yang tetap rendah yakni 2,77 persen (gross) atau 1,08 persen (net).

"Perbankan kita jauh lebih kuat, dengan Capital Adequacy Ratio, perbankan sekarang di kisaran 23 persen dan NPL tentu saja sebelum adanya COVID-19 masih rendah di 2,5 persen," kata Perry dalam video conference, di Jakarta, Kamis (25/3).

Meski terhitung stabil, namun Perry tak menampik kenyataan bahwa penyebaran virus Corona di dalam negeri membuat sektor jasa keuangan dan ekonomi Indonesia mengalami perlemahan.

"Kami memahami bahwa bagaimana pun juga Covid 19 berdampak terhadap sektor keuangan dan sektor ekonomi. Oleh karena itu kenapa kami berkoordinasi terus dengan kementerian keuangan, dengan pemerintah, dengan OJK dan LPS untuk terus melakukan langkah-langkah mitigasi," jelasnya.

102

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR