Jakarta, Gatra.com – Guna mengamankan pembayaran agar terhindar dari pengaruh penyebaran virus Corona baru atau Covid-19 di Indonesia, Bank Indonesia (BI) akan melakukan karantina dan ganti uang. Namun, masyarakat dihimbau tidak perlu mengkhawatirkan kehigienitasan uang saat ini.
BI juga akan menyesuaikan, persediaan uang lebih dari cukup. Bahkan, Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, stok di BI dapat mencukupi 6 bulan untuk kebutuhan uang sekitar Rp450 triliun.
"Karena itu masyarakat tidak perlu khawatir tentang hygenitas atau perkiraan dari uang tersebut," ujarnya, dalam konferensi video, di Jakarta, Kamis (25/3).
Perry mengimbau masyarakat agar mengurangi penggunaan uang kartal dan menggantinya dengan uang non tunai, seperti uang elektronik, mobile banking atau internet banking. Begitu juga dengan QRIS (QR Indonesia Standar) yang telah dikampanyekan BI selama beberapa tahun terakhir.
Dengan menggunakan uang non tunai itu, Perry berharap, aktivitas masyarakat di luar ruangan akan semakin berkurang. Dapat memungkinkan pula menurunkan potensi penyebaran virus Corona di Indonesia.
"Itu bisa dilakukan dari rumah, tidak harus keluar dari rumah. Ini tidak hanya bisa mencegah wabah Covid tetapi juga memenuhi kebutuhan masyarakat," katanya.