Manggarai, Gatra.com - Kabupaten Manggarai saat ini sangat membutuhkan alat pelundung diri (APD ) untuk tenaga medis yang menangani kasus Covid-19. Karena ketiadaan alat ini, para petugas medis menggunakan APD seadanya, termasuk jas hujan, ketika hendak menangani orang dalam pengawasan (ODP).
“Kami kesulitan dengan alat pelindung diri ini. Sementara ODP di Manggarai cukup banyak. Kami sudah berusaha minta ke Provinsi tetapi dilayani hanya sedikit,” kata kepala Dinas Kesehatan Manggarai, dr Yulianus Weng kepada Gatra.com, Kamis (26/3).
Untuk mengatasi kekurangan APD ini jelas dr Yulianus berupaya mengadakan, memesan dari Pulau Jawa dan Sulawesi. Namun sejauh ini belum dilayani karena para penyedia jasa mengatakan masih kesulitan karena pesanan cukup banyak.
“Kami sudah berupaya untuk mengadakan sendiri. Sudah memesan ke jaringan penyedia jasa di Pulau Jawa dan Sulawesi. Sejauh ini kami belum dilayani karena meeka mengatakan masih mengalami kendala. Pesanan dari berbagai daerah di Indonesia cukup banyak,” ujarnya.
Walaupun APD nya masih kesulitan, namun semua pasien di Manggarai ini masih berstatus ODP. “Masih beruntung, karena semua yang ada di kabupaten Manggarai masih bersastus orang dalam pemantauan ( ODP ). Ini untuk sementara sangat membantu para petugas kami dirumah sakit dan Puskesmas ,” ujarnya.
Dia berharap, sejumlah pesanan APD yang saat ini sementara diproses pengiriman dari luar NTT agar cepat tiba di Manggarai. “Kami harapkan semua APD yang kami pesan dan saat ini dalam proses pengiriman, cepat tiba di Manggarai. Dengan demikian para anggota lkami, dokter dan tenaga medis bisa berlega hati menangani para pasien ODP ini ,” katanya.