Solo, Gatra.com – Jenazah ibunda Presiden Joko Widodo, Sujiatmi Notomiharjo diberangkatkan dari rumah duka yang ada di jalan Pleret Raya nomor 9A, Sumber, Banjarsari, Solo. Jenazah akan langsung dimakamkan di pemakaman keluarga yang berlokasi di dukuh Mundu, Desa Selokaton, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar.
Terpantau iring-iringan mobil rombongan jenazah berangkat dari rumah duka sekitar pukul 12.40 WIB. Diawali dengan pengawalan mobil dari Polisi Militer (PM) yang disusul dengan mobil jenazah. Terpantau cucu Sujiatmi, Gibran Rakabuming Raka berada dalam mobil jenazah mendampingi neneknya.
Disusul kemudian mobil Alphard hitam yang didalamnya ada Presiden Joko Widodo. Jokowi sempat membuka kaca mobil dan melambaikan tangan pada masyarakat dan pelayat yang mengiringi kepergian Sujiatmi.
Dalam prosesi upacara pelepasan jenazah terlihat tidak banyak orang yang melayat. Sebelumnya memang sudah banyak imbauan agar masyarakat tidak datang melayat dan mengantar kepergian jenazah. Pasalnya pemerintah tengah menggalakkan kampanye jaga jarak sebagai antisipasi penyebaran virus corona.
Sujiatmi meninggal di Rumah Sakit Tentara (RST) Slamet Riyadi Rabu (26/3) pukul 16.45 WIB. Jenazah dimakamkan di makam keluarga yang berlokasi di dukuh Mundu, Desa Selokaton, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar.
Usai menjemput ibunya dari rumah sakit Jokowi sempat memberikan pernyataan terkait kabar duka ini. Mantan Wali Kota Solo ini mengutarakan bahwa ibunya meninggal karena sakit.
”Ibu ini sudah empat tahun mengidap sakit, yaitu sakit kanker,” ucap Jokowi.
Jokowi mengatakan bahwa ibunya sudah melakukan ikhtiar dengan menjalani pengobatan di RSPAD Gatot Subroto. ”Tapi memang Allah sudah menghendaki, atas nama keluarga besar saya ingin memohon doa agar segala dosanya diampuni Allah SWT dan Husnul khotimah,” katanya.