Dubai, Gatra.com - Kementerian Kesehatan Uni Emirat Arab (UEA) mengumumkan pada hari Rabu, akan menutup transportasi umum dan membatasi pergerakan orang selama kampanye nasional sterilisasi fasilitas umum, mencegah meluasnya penyebaran virus corona, mulai pukul 20:00 hari Kamis 26 Maret hingga pukul 06:00 Minggu 29 Maret.
“Kementerian Kesehatan dan Pencegahan dan Kementerian Dalam Negeri, dengan berkoordinasi dengan semua lembaga federal dan lokal yang relevan, memutuskan untuk meluncurkan 'program sterilisasi nasional' guna mensterilkan semua fasilitas publik, transportasi umum, dan layanan metro secara penuh, selama periode akhir pekan, mulai 20:00 pada hari Kamis, 26 Maret hingga 6 pagi pada hari Minggu, 29 Maret 2020,” kata menteri kesehatan dalam pernyataannya.
"Selama periode ini, lalu lintas dan pergerakan publik akan dibatasi, dan transportasi umum dan layanan metro akan ditangguhkan," dalam pernyataan tersebut dikutip Al-Arabiya, Kamis (26/3).
“Kementerian Kesehatan dan Dalam Negeri menyerukan kepada masyarakat untuk tetap tinggal di rumah mereka selama periode program sterilisasi nasional, dan tidak keluar kecuali membeli kebutuhan makanan dan obat-obatan atau untuk keperluan kesehatan, atau bekerja di sektor-sektor vital yang meliputi: energi, komunikasi, kesehatan, pendidikan, keamanan, polisi, militer, layanan pos, pengiriman, farmasi, sektor air dan makanan, penerbangan sipil, bandara, paspor, sektor keuangan dan perbankan, media pemerintah dan sektor jasa, yang meliputi gas stasiun dan proyek konstruksi. "
Kementerian juga mengatakan pihak berwenang akan memberlakukan pembatasan gerakan dengan memeriksa dan memverifikasi kartu ID dan kartu nama bagi setiap orang yang berkeliaran di jalan.
Mereka juga menekankan semua outlet penjualan makanan, toko kelontong, dan supermarket, serta apotek tetap akan diizinkan beroperasi selama 24 jam dan meminta semua anggota masyarakat untuk mematuhi keputusan tersebut periode waktu yang ditentukan.
Kementerian Kesehatan menyebut terdapat 333 warga terinfeksi kasus virus corona baru yang dikonfirmasi di UEA pada hari Rabu.