Jakarta, Gatra.com - Ketua Umum (Ketum) Pro Jokowi (PROJO) meminta seluruh pengurus dan pendukung PROJO serta masyarakat untuk mendoakan ibunda Presiden Joko Widodo (Jokowi), Hj. Sudjiatmi Notomihardjo, dari rumah masing-masing.
Budi Arie di Jakarta, Rabu malam (25/3), menyampaikan, masyarakat tidak perlu datang atau melayat ke rumah duka agar tidak memunculkan kumpulan dan kerumunan massa.
Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) ini menjelaskan bahwa mendoakan almarhumah dan keluarga yang ditinggalkan dari rumah masing-masing sudah sangat membantu Presiden Jokowi beserta keluarga yang sedang berduka.
Menurut Budi Arie, tidak melayat dan menciptakan kerumunan massa ini telah membantu pemerintah dalam mencegah wabah atau pandemik Coronavirus Disease (Covid)-19 yang saat ini tengah ditangani bersama.
"Pihak keluarga yang berduka sangat memahami kondisi tersebut dan tentunya berterima kasih atas doa dan atensi dari seluruh masyarakat Indonesia," ujarnya.
Budi Arie mengungkapkan, DPP PROJO turut merasakan duka mendalam keluarga besar Presiden Jokowi atas wafatnya ibunda Hj. Sudjiatmi Notomihardjo pada hari Rabu (25/3).
Segenap pengurus dan pendukung PROJO mengucapkan belasungkawa yang mendalam. "Semoga amal ibadah almarhumah diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa dan dilancarkan seluruh prosesi pemakaman pada esok hari," katanya.
Segenap Keluarga Besar PROJO juga mendoakan Presiden Jokowi dan keluarga semoga diberi ketabahan dan kekuatan oleh Tuhan dalam menghadapi duka tersebut.