Cilacap, Gatra.com – Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji mengimbau agar warga patuh terhadap imbauan tetap tinggal di rumah untuk mencegah penularan Corona Covid-19. Terlebih saat ini ada satu pasien dalam pengawasan (PDP) yang telah dinyatakan positif Covid-19.
Bupati juga meminta agar warga ketat menerapkan physical distance alias menjaga jarak untuk menghindari penularan Covid-19. Selain itu masyarakat juga diimbau untuk menjaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan bergizi.
“Mencuci tangan pakai sabun. Ini yang penting, tetap di rumah. Kalau tidak ada kepentingan mendesak, jangan keluar,” tegas bupati, melalui siaran video yang diterima GATRA, Rabu malam (25/3).
Baca juga: Bupati Umumkan Satu Balita di Cilacap Positif Covid-19
Berdasarkan pendataan yang dilakukan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Cilacap hingga Rabu (25/3) pukul 19.00 WIB, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 123 orang. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 21 orang, dengan rincian 9 negatif, 11 menunggu hasil lab, 2 meninggal, dan 1 terkonfirmasi positif.
Meski begitu, Tatto juga meminta masyarakat tetap tenang dalam menyikapi perkembangan kasus persebaran virus Corona. “Kami tetao bekerja keras untuk masyarakat,” tandasnya.
Sebelumnya, bupati menyatakan satu PDP terkonfirmasi positif Covid-19. PDP tersebut adalah balita berumur empat tahun, warga di Kecamatan Kesugihan, Cilacap.
Bupati menegaskan, Dinas Kesehatan telah bergerak cepat menjemput pasien dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai standar operasional prosedur (SOP) penanganan Covid-19 untuk dirawat di RSUD Cilacap. Tim Cegah Corona juga telah melakukan disinfeksi disekitar rumah PDP Covid-19.
“Kami melakukan contact tracing dan akan menerapkan karantina bagi yang pernah kontak dengan pasien. Baik itu orang tua, keluarga, tetangga, maupun teman-temannya”, kata Bupati.