Home Kesehatan Tiga Warga Banyumas Positif Corona

Tiga Warga Banyumas Positif Corona

Banyumas, Gatra.com - Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dinyatakan positif terkena Covid-19 di Banyumas, Jawa Tengah, kini bertambah menjadi tiga orang. Sebelumnya hanya satu orang, ditandai sebagai pasien positif Covid-19 nomer 01.

Bupati Banyumas, Achmad Husein, yang juga Juru Bicara Tim Gugus Tugas penanganan Covid-19 mengatakan, tambahan dua pasein yang hasil tesnya dinyatakan terjangkit virus Corona, berdasarkan laporan dari RSUD Banyumas. Hasil tes diterima Rabu (25/3), pukul 12.15.

"PDP dengan alamat Desa Kemiri, Kecamatan Sumpiuh, tamu dari Bekasi, KTP bintara umur 58 tahun, jenis kelamin laki-laki, pekerjaan swasta. Hasil tes positif. kondisinya sehat-sehat saja," kata Bupati.

Saat ini, katanya, pasien tersebut dalam kondisi sehat, namun tetap diisoliasi di ruang khusus. Pihak-pihak yang pernah kontak dengan yang bersangkutan akan dikarantina.

PDP Kedua, kata Husein, dengan alamat Desa Kracak berusia 17 tahun dan berjenis kelamin laki-laki. Pekerjaan saat ini pelajar serta hasil tesnya juga positif. "Kondisinya sehat-sehat saja tidak menunjukkan gejala sakit. Ini juga diisoliasi di tempat khusus, Mereka yang telah kontak dengan pasien ini juga kami karantina," jelasnya.

Sebelumnya, satu pasien positif Covid-19 nomer 01, dirawat dan diisiolasi di Rumah sakit Margono Seokardjo, laki-laki alamat Kelurahan Purwokerto Lor Kecamatan Purwokerto Timur, pekerjaan swasta. Menurut Bupati, pasien ini kondisinya masih sakit sehingga masih dalam masa isolasi.

"Masyarakat kami iimbau tidak panik, tetap waspada, dan kami akan berusaha melakukan penanganan yang maksimal, supaya penyebaran Covid-19 tidak makin meluas," katanya.

Terkait riwayat PDP positif Covid-19, nomer 02 dan 03, Husein menguraikan, positif Corona 02 merupakan seorang tamu di Desa Kemiri. Pada 13 Maret lalu dia menghadiri sebuah acara di Jakarta. Lalu, tanggal 14 Maret menongok saudaranya di Desa Kemiri, Kecamatan Sumpiuh. Tanggal 15 Maret, mengeluh sakit dan dilarikan ke Pukesmas setempat dan langsung dirujuk ke RSUD Banyumas.

"Kemungkinan besar dia membawa virus dari Jakarta atau Bekasi," terangnya.

Bupati mengatakan, positif Corona 03 dari Desa Kracak Ajibarang, jelas Bupati, adalah pelajar yang belajar diluar Banyumas. Sebelum tanggal 13 Maret mengikuti studi tur ke Bali, dan tanggal 13 Maret kembali ke Kracak dan tanggal 14 Maret mengalami sakit dan dibawa ke RSUD Banyumas.

"Jadi kemungkinan besar tertular dari Bali," tandasnya.

Dia kembali mengingatkan masyarakat Banyumas untuk menjaga jarak minimal sejauh 1,8 meter. Selain itu, tidak boleh menyentuh wajah sebelum yakin tangan steril. Pembersihan tangan harus dicuci dengan menggunakan air yang mengalir.

Selain itu warga diminta untuk disiplin, menjauhi kerumunan massa atau perkumpulan dan meningkatkan kekebalan tubuh dengan jalan berjemur di panas matahari serta dan meminum air putih dan vitamin.

221