Home Kesehatan Kasus Bertambah, Ganjar Minta Perketat Protokol Kesehatan

Kasus Bertambah, Ganjar Minta Perketat Protokol Kesehatan

Semarang, Gatra.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta bupati/walikota untuk memperketat protokol kesehatan di daerahnya masing masing. Menyusul adanya tambahan 19 kasus terkonfimasi positif Covid19 yang tersebar di berbagai daerah di Jateng.
 
"Saya minta setiap perantau yang pulang kampung untuk di cek kesehatannya dan dipantau terus. Protokol yang sama juga diterapkan di di level desa, bahkan RT dan RW," tegasnya, Rabu (25/3). 
 
Hal ini menurutnya penting dilakukan demi mengatisipasi pergerakan warga perantauan ke Jawa Tengah yang mempercepat mudik ke kampung halaman. 
 
"Saya mendapatkan laporan bahwa ada peningkatan penumpang dari termimal di Jabodetabek ke daerah di Jateng. Di  Jepara ada 80 bus yang menurunkan 1776  penumpang dari Jakarta," katanya.
 
Selain di Jepara, hal yang sama juga terjadi di Terminal Bulupitu Purwokerto dengan 2323 penumpang yang turun, dan Teriminal Adipura Wonogiri dengan 2625 penumpang yang turun.
 
 
"Kondisi yang sama juga terjadi di Cepu, Pemalang, kebumen, Wonosobo, Cilacap, dan lainnya," sebutnya.
 
Ganjar juga mempersilahkan para kepala daerah untuk menutup  tempat-tempat yang berpotensi menciptakan kerumunan seperti alun-alun, objek wisata, pantai dan sebagainya jika dirasa perlu.
 
"Kalau memang perlu objek wisata ditutup saja seperti alun alun atau pantai. Saya juga melarang seluruh bentuk aktifitas yang melibatkan masyarakat dengan jumlah banyak termasuk peribadatan dan resepsi pernikahan," tekannya.
 
Untuk diketahui, jumlah pasien positif Corona ata Covid19 di Jawa Tengah terus bertambah. Mengacu pada data yang diunggah Pemprov Jateng di https://corona.jatengprov.go.id/, pada 25 Maret 2020 terdapat 38 kasus pasien positif.
 
Berdasarkan rincian, terdapat  34 pasien tengah dirawat di berbagai rumah sakit di Jawa Tengah, yakni :
 
- 4 pasien di RSUD Moerwadi Solo
- 7 pasien di RSUP Kariadi Semarang
- 1 pasien di RSUD Tidar Magelang
- 3 pasien di RS Telogorejo Semarang
- 5 pasien di RSUD Wongso Negoro Semarang
- 1 pasien di RSUD Kraton Kota Pekalongan
-1 pasien di RSUD Margono Purwokerto
- 3 pasien di RSUD Banyumas
- 1 pasien di RSUD Kardinah Tegal
- 2 pasein di RSU dr. Soedjono Magelang
- 1 pasien di RSUD Cilacap
- 1pasien di RSUD Setjonegoro Wonosobo
- 1 pasien di RSUD dr. Soediran MS Wonogiri
- 3 pasien di RSUD Goeteng Taroenadibrata Purbalingga
 
Sementara, empat pasien lainnya telah meninggal dunia, tiga di Kota Surakarta dan satu di Kota Semarang.
 
Sedangkan, untuk pasien dalam pengawasan (PDP) di Jawa Tengah sendiri berjumlah 270 pasien, dan orang dalam pemantauan (ODP) di berjumlah 2.858 orang.
 
 
162