Padang, Gatra.com  - Sejumlah daerah di Sumatra Barat (Sumbar) akhirnya resmi ditutup objek wisata sementara waktu. Langkah ini dilakukan sebagai upaya mengurangi keramaian, demi mencegah penyebaran pandemi corona virus disease (Covid-19). 

Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno mengatakan, beberapa daerah yang telah menutup objek wisata sementara itu, Kota Padang dan Bukittinggi. Terutama kawasan wisata yang berbayar. Akibatnya, hingga kini kawasan objek wisata itu mulai lengang dikunjungi pengunjung.

Sementara daerah yang masih membahas terkait penutupan tempat wisata antara lain, Kabupaten Pesisir Selatan, Tanah Datar, Solok, Limapuluh Kota, dan Sawahlunto. Kemungkinan daerah tersebut juga akan menutup tempat-tempat wisata di daerah itu. Apalagi, setelah adanya imbauan agar membatasi kontak fisik.

"Jadi ada yang sudah menutup, ada yang akan menutup, da nada yang belum memutuskan menutup. Tapi penutupan ini langkah mengurangi keramaian," kata Irwan, Rabu (25/3) di Padang.

Adapun salah satu daerah yang belum memutuskan penutupan tempat wisata, yakni Kota Padang. Alasannya, wisata di tempat tersebut kebanyakan datang dari Kota Padang, bukan dari luar Sumbar, dan berdampak pada ekonomi masyarakat jika dilakukan penutupan.

Kendati begitu, dikatakan Irwan, keputusan menutup atau tidaknya tempat wisata itu diserahkan kepada kepala daerah masing-masing. Hal ini sama dengan kebijakan meniadakan sekolah sebelumnya. Namun, ia mengakui hal ini sangat berdampak kepada perekonomian masyarakat karena mengurangi jual beli pedagangan.

"Walaupun belum ada di tempat kita yang positif, tetapi kita mencegah kerumunan agar tidak terpapar virus. Kalau tempat wisata ditutup, jelas berdampak apada ekonomi," imbuhnya.