_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
.JPG)
.jpg)
Pati, Gatra.com - Sejumlah sekolah di Kabupaten Pati, Jawa Tengah memberlakukan ujian sekolah (US) secara daring dengan mengaplikasikan Digital School Computer Based Test Online. Ini dilakukan lantaran untuk memutus mata rantai Covid-19.
Ketua Musyarawah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK, Pramuhadi mengatakan, langkah ini dipilih agar siswa tetap bisa mengikuti US meski tidak harus berada di sekolah, apalagi di tengah pagebluk.
"Ini untuk mendukung imbauan pemerintah dalam menekan persebaran Covid-19. Kami berharap para siswa bisa maksimal dalam social distancing dengan tetap di rumahnya masing-masing," ujarnya saat dikonfirmasi melalui telepon, Rabu (25/3).
Meski menggunakan sistem dan metode yang sama, tetapi masing-masing sekolah memiliki jadwal yang berbeda dalam menyelenggarakan US. Misalnya saja di SMKN 1 Pati diselenggarakan mulai tanggal 20 hingga 31 Maret.
"Di SMKN 1 Pati untuk uji coba sudah dilakukan pada tanggal 18 hingga 19 Maret kemarin," imbuhnya.
US secara daring ini diakuinya memiliki sejumlah kendala, di antaranya kesulitan log in bagi gawai yang memiliki file chace terlalu banyak. Sehingga, siswa diimbau untuk menghapus file sampah terlebih dahulu sebelum US.
"Kami pun meminta para siswa untuk melakukan absensi daftar hadir online berbasis GPS. Dengan sistem ini maka dapat menghindarkan para siswa berkelompok dalam mengerjakan soalnya," paparnya.
Dihubungi terpisah, Kepala SMK Gajahmada Margoyoso, Woro Lestariningsih membeberkan jika di sekolahnya juga menggelar ujian daring, hanya saja pihaknya menggunakan aplikasi Edmodo.
"Pelaksanaannya cukup lancar. Kami juga telah menyiapkan tim dari guru untuk memantau kelancaraan ujian sekolah online tersebut," ucapnya.
