Kupang, Gatra.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Timur (NTT) membantah keras jika pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal di RSU Komodo Labuan Bajo pada Selasa (24/3) lalu karena positif Corona, sebagaimana viral di media massa.
Dalam berita itu, selain bersumber dari perawat di rumah sakit, juga PLH Sekda Manggarai Barat, Ismail Suardi menyebutkan bahwa pasien PDP berinisial S meninggal karena Corona.
“Tidak benar jika pasien S itu meninggal karena positif Corona. Dia memang pasien PDP dan memiliki riwayat penyakit bawaan batuk pilek sebelum ke Manggarai. Di Surabaya dia pernah menjalani rawat inap selama sebulan,” kata kepala Biro Humas Pemprov NTT, Marius Ardu Jelamu, Rabu (25/3).
Lebih lanjut, Marius Ardu Jelamu menyebutkan pasien S memang warga Surabaya dan berasal dari Manggarai. Yang bersangkutan datang mengunjungi keluarganya di kampung halamannya, Manggarai. Saat di Manggarai ini, penyakit bawaaannya kembali kambuh.
“Dia datang mengunjujngi keluarganya di Manggarai. Ternyata penyakit bawaannya dari Surabaya, yaitu batuk pilek itu kambuh. Karena dari Surabaya dia menjalani perawatan di Rumah Sakit rujukan Corona, RSUD Komodo Labuan Bajo. Akhirnya dia meninggal dan menjadi viral bahwa dia meninggal karena positif Corona,” jelas Marius Ardu Jelamu.
Marius menegaskan, sejauh ini Provinsi NTT masih negatif soal Covid -19 ini. Warga yang terdata sebagai orang dalam pemantauan (ODP) di NTT dikatakannya meningkat tetapi belum ada yang positif Corona.
"Sampai hari ini (25/3), jumlah ODP sudah meningkat menjadi 130 orang. Hanya sedikit yang menjalani perawatan. Sebagian besar mejalani ODP mandiri dan dipantau petugas tim gugus,” ujar Marius Ardu Jelamu.
Viralnya pasien S meninggal karena positif Corona ini berawal dari pernyataan paramedis di RSUD Komodo Labuan Bajo yang merawat pasien yang bersangkutan. “Benar pasien S meninggal Karena terpapar Corona. Dia pasien PDP positif dan positif Corona ,” kata parawat itu seraya minta namanya tidak disebutkan seperti yang viral di media massa. Kemudian kapada wartawan, PLH Sekda Manggarai barat, Ismail Suardi mengatakan salah satu pasien PDP meningal di RSUD Komodo Labuan Bajo.