Jakarta, Gatra.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani berharap agar krisis kesehatan yang terjadi saat ini tidak berlanjut menjadi krisis ekonomi, khususnya untuk Indonesia. Sebab, dirinya melihat wabah virus Corona baru atau Covid-19 ini telah mengakibatkan resesi ke sejumlah negara di dunia.
"Bahkan banyak negara juga memastikan bahwa dirinya masuk resesi. Tinggal resesinya single digit atau double digit," kata dia dalam video conference, di Jakarta, Selasa (24/3).
Sementara itu, saat ini dunia tak terkecuali Indonesia telah memasuki masa dimana krisis kesehatan sedang terjadi, karena adanya virus Corona.
Baca juga: Pemerintah Siapkan Stimulus Jilid III, Fokus ke Kesehatan
"Sekarang seluruh dunia sedang menghadapi krisis di bidang kemanusiaan. Yang sedang diupayakan jangan sampai krisis kesehatan ini mempengaruhi sangat dalam pada krisis ekonomi, sosial dan keuangan," jelas Sri Mulyani.
Karenanya, agar tidak menuju pada krisis ekonomi, pemerintah telah mengupayakan berbagai hal. Seperti dengan memberikan stimulus fiskal, moneter serta stimulus di sektor keuangan.
Tidak hanya Indonesia, negara-negara lain di dunia pun tengah melakukan hal yang sama, untuk mencegah terulangnya krisis ekonomi yang pernah terjadi di tahun 2008-2009.
"Ini sedang diikhtiarkan, diupayakan seluruh negara G20 dan non-G20, agar krisis ini bisa ter-contain atau dicegah pada level masalah kesehatan. Dan sedikit pada masalah ekonominya tapi tidak berkelanjutan," ujar dia.