Banyumas, Gatra.com - Dua Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 di Rumah Sakit Umum Derah (RSUD) Margono Soekarjo, Purwokerto meninggal dunia, Selasa (24/3).
Kepala Bagian Umum RSUD Margono Soekarjo, Veronika Winahyu mengatakan, PDP kedua yang meninggal dunia berjenis kelami laki-laki dan merupakan PDP rujukan dari RSUD Cilacap. PDP dirujuk pada 20 Maret 2020 dan masuk isolasi lantaran suspect Covid-19.
“Dirujuk di RS Margono itu, tanggal 20 atau tanggal berapa. Nggih, rujukan dari RSUD Cilacap. Karena di sana suspect itu, kita rawat isolasi,” katanya, saat dihubungi lewat telepon.
Vero menjelaskan, sampel swab PDP kedua ini juga sudah dikirimkan ke laboratorium. Akan tetapi, hingga saat ini hasil tesnya belum diketahui. Karenanya, ia belum bisa memastikan apakah pasien ini positif atau negatif Covid-19.
“Kita ambil tes swab, tetapi sampai hari ini belum keluarnya hasilnya,” ujarnya.
Vero menjelaskan, RSUD Margono merawat enam PDP Covid-19. Akan tetapi, karena meninggal dunia dua orang, RSUD Margono kini merawat empat PDP Covid-19.
“Isolasi itu sekarang ada enam, meninggal dunia dua orang, jadi tinggal empat orang,” ungkapnya.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Cilacap, Pramesti Griana Dewi mengatakan PDP disucikan dan dimakamkan dengan standar operasional penanganan Covid-19 meski hasil tes swab belum diketahui.
Prosedur yang dimaksud di antaranya, penyucian jenazah dilakukan di rumah sakit. Almarhum dipulangkan ke rumah duka dalam keadaan sudah berada di dalam peti mati dan langsung dimakamkan.
Selanjutnya, dilakukan disinfeksi wilayah, baik di makam maupun rumahnya. Selain itu, dilakukan karantina keluarga dan kontak terdekat almarhum untuk mengantisipasi penularan Covid-19 jika PDP tersebut dinyatakan positif.
“Hasil lab belum keluar. Sesuai protap diperlakukan dengan standar yang ada,” kata Pramesti.