Home Kesehatan Belum Sempat Swap, PDP di RS Mardi Rahayu Kudus Meninggal

Belum Sempat Swap, PDP di RS Mardi Rahayu Kudus Meninggal

Kudus, Gatra.com - Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) berusia 65 tahun asal Kabupaten Jepara meninggal saat mendapatkan penanganan di RS Mardi Rahayu Kudus, Senin (23/3). Pasien belum sempat dilakukan tes swab, sehingga belum diketahui apakah positif Covid-19 atau tidak.  
 
Jubir Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 Kudus, Andiri Aridewi mengatakan, jika pasien yang meninggal itu merupakan PDP dan baru datang di RS Mardi Rahayu Kudus pada Minggu (22/3) malam.
 
"Datang Minggu malam, belum sempat di-swab karena alat Viral Transport Media (VTM) belum ada," ujarnya, Selasa (24/3).
 
Meski tercatat sebagai PDP, ia belum dapat memastikan penyebab kematian warga Jepara tersebut. Mengingat, setibanya di rumah sakit kondisi si pasien dalam keadaan memprihatinkan, lantaran memiliki komplikasi penyakit.
 
"PDP penyakit penyerta lainnya masih membingungkan karena memiliki keluhan kencing manis, hipertensi dan jantung," bebernya.
 
Ditambahkan, mesti belum bisa dipastikan apakah kematian PDP itu karena virus corona atau disebabkan penyakit lainnya. Pihaknya tetap melangsungkan tracking kontak untuk menghindarkan hal yang tidak diinginkan.
 
"Perilaku jenazahnya jadinya pemulasaran seperti itu karena covid atau tidak, belum bisa memastikan. Kita sebagai bentuk kewaspadaan,"tuturnya.
 
Sementara itu, dilansir dari corona.kuduskab.go.id untuk jumlah PDP di Kabupaten Kudus hari ini (24/3) meningkat menjadi 16 pasien. Rinciannya, dalam wilayah Kudus 10 pasien dan di luar Kudus sebanyak 6 pasien. Sedangkan untuk orang dalam pemantauan (ODP) jumlah total 97 orang.
 
Padahal hingga Senin (23/3) hanya tercatat 13 PDP yang tersebar di sejumlah rumah sakit di kabupaten berjuluk Kota Kretek. Sementara ODP berjumlah sebanyak 84 orang saja.
248