Semarang, Gatra.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanjeng Raden Mas Tumenggung (KRMT) Wongsonegoro memprioritaskan 2480 alat Rapid Test Corona diberikan bagi orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) di Kota Semarang.
"Prioritas Rapid Test Covid19 memang diberikan untuk ODP dan PDP warga Kota Semarang," ujar Direktur Utama RSUD Wongsonegoro dr. Susi Herawati saat ditemui di kantornya, Selasa (24/3).
Susi menyebutkan, meskipun hasil rapid test tidak akurat 100 persen, namun tes ini mutlak diperlukan guna mempercepat diagnosa pasien.
Ia menjelaskan, jika hasil tes dari ODP maupun PDP menujukan hasil negatif, maka pada hari ketujuh tes akan dilakukan kembali untuk mendaptakan hasil yang valid. Sedangkan, jika hasil tes ODP atau PDP menunjukanhasil positif maka akan dilakukan tes swab, untuk kemudian dikirim ke RSUP Dr Kariyadi.
"Tes ini gratis karena dibiayai oleh Pemkot Semarang tapi memang diprioritaskan untuk ODP dan PDP. Namun jika masyarakat ingin melakukan rapid test maka akan kami screening terlebih dahulu untuk memastikam riwayat penyakit, kontak, dan perjalanan. Jika dirasa penting maka rapid test juga bisa diberikan," paparnya.
Demi mensukseskan jalannya pemeriksaan dan rapid test, RSUD yang terletak di daerah Ketileng, Kecamatan Tembalang ini menerjukan sedikitnya lima petugas kesehatan yang terdiri dari petugas laboratorium dan dokter umum.
"Kita siapkan lima petugas kesehatan hang terdiri dari petugas loboratorium dan dokter umum," tandasnya