Jakarta, Gatra.com- Penjualan unit griya tawang Arc by Crown Group berhasil membukukan penjualan senilai Rp55 milyar selama pertengahan Februari dan awal Maret. Ini merupakan rekor penjualan baru di menara hunian ikonik berlokasi di Clarence Street.
“Para pembeli menikmati suku bunga terendah dalam sejarah saat ini dan sepertinya ada pemotongan lebih lanjut ke depan," ungkap Direktur Sales & Marketing dan COO Crown Group, Prisca Edwards dalam keterangan tertulisnya, Selasa (24/3).
Perusahaan pengembang properti yang didirikan diaspora Indonesia Iwan Sunito dan Paul Sathio ini juga berhasil meraih transaksi penjualan senilai Rp130 miliar dalam tiga minggu pertama Februari lalu. Menurut Prisca, peningkatan minat pembeli luar negeri terhadap properti Sydney terjadi sejak akhir tahun lalu.
“Pembeli luar negeri kami membeli untuk masa depan, untuk diri mereka sendiri atau keluarga mereka," katanya. Prisca menyebut bahwa hal ini menjadi tanda kalau pasar properti Sydney sedang berkembang, terutama untuk pasar kelas atas.
"Pembeli luar negeri kami sekarang melihat peluang untuk mengambil keuntungan dari perubahan nilai dolar Australia untuk mendapatkan nilai tukar mata uang yang lebih menguntungkan," tutur Prisca.
Menurutnya, pembeli melihat properti sebagai opsi investasi yang disukai. "Bagi mereka, Australia adalah pilihan yang jelas karena Australia adalah negara barat terdekat dengan Asia," ungkap Prisca.