Karanganyar, Gatra.com - Dinas Perdagangan Tenaga Kerja Koperasi dan UMKM Karanganyar membagikan 16 ribu lembar sarung tangan plastik ke pedagang pasar tradisional di 17 kecamatan. Pembagian tersebut bagian dari upaya melindungi para pedagang dari penyebaran virus covid-19.

Plt Kepala Disdagnakerkop UMKM Karanganyar, Martadi mengatakan bupati Karanganyar Juliyatmono menginstruksikan berbagai upaya yang harus dilakukan organisasi perangkat daerah (OPD). Oleh dinasnya, diwujudkan pengadaan sarung tangan plastik. Perlindungan tangan itu mencegah virus atau kuman menempel dan menginveksi tubuh manusia.

"Para pedagang pasar tradisional paling rentan terinveksi. Mereka bersentuhan langsung dengan benda-benda seperti dagangan, tangan pembeli dan sebagainya. Di pasar tradisional, kondisinya paling rentan. Semua orang bertemu di sana," katanya kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (24/3).

Pembagiannya pada Selasa pagi tertuju Pasar Jungke, Tegalgede, Pasar Palur, dan Nglano. Tim Disdagnakerkop dan UMKM juga mensosialisasi upaya pencegahan tertular dengan memperbaiki perilaku hidup sehat dan bersih (PHBS).

"Satu sarung tangan untuk tiap pedagang. Bisa minta ke lurah pasarnya. Dropping sarung tangan ke kantor pasar sekalian petugas menarik retribusi,"katanya.

Kepala Bidang Perdagangan dan Pasar Disdagnakerkop, Sriyanto menyarankan pedagang membeli secara mandiri sarung tangan plastik. Sebab, pembagian cuma-cuma tidak setiap hari.

"Ini bertahan sehari. Besok pakai lagi yang baru. Tersedia di toko-toko plastik. Silakan beli mandiri. Kami sifatnya hanya stimulan," katanya.