Semarang, Gatra.com - Virus Corona atau Covid-19 diketahui telah menyebar merata ke 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah (Jateng).
Tercatat, jumlah paling banyak terdapat di Kota Semarang, yaitu sebanyak 700 orang dalam pemantauan (ODP), 69 pasien dalam pengawasan (PDP), dan enam orang positif Virus Corona.
Disusul Kabupaten Temanggung, yakni 414 orang ODP dan tiga orang PDP, tidak ada yang positif Virus Corona, kemudian Wonosobo sebanyak 218 orang ODP dan dua orang PDP.
Sedangkan paling rendah di Kabupetan Demak, yakni sebanyak enam orang ODP dan satu orang PDP serta Sragen yakni sebanyak tujuh orang ODP dan dua PDP.
“Virus Corana telah menyebar keseluruh daerah di Jateng,” kata Kepala Dinas Kesehatan Jateng dr. Yulianto Prabowo di Semarangm Senin (23/3).
Berdasarkan data posko terpadu monitoring data Covid-19 Jateng, jumlah ODP tercatat sebanyak 2.781 orang, PDP sebanyak 232 orang, dan positif Covid-19 sebanyak 15 orang.
Dari 15 orang positif ini, sebanyak 12 orang pasien masih dalam perawatan dan tiga orang meninggal dunia yakni di Surakarta dua orang dan Kota Semarang satu orang.
Ke-12 orang pasien itu saat ini masih dirawat di RSUD dr. Moewardi Surakarta (empat orang), RSUP dr. Kariadi Kota Semarang (empat orang), RS Tidar Magelang (satu orang), RS Wongso Negoro Kota Semarang (satu orang), RSUD Kraton Pekalongan (satu orang)m dan RS Margono, Purwokerto (satu orang).
Sementara itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, menyatakan pelaksanaan rapid test akan diprioritas berdasarkan data ODP yang paling banyak, yakni di Kota Semarang dan Kabupaten Temanggung.
Mengenai waktu pelaksanaan rapid test, Ganjar, menyatakan belum bisa memastikan karena masih menunggu alat dari pemerintah pusat.
“Begitu alat datang, maka rapid test akan diprioritaskan untuk daerah OPD paling banyak, yakni Kota Semarang dan Kabupaten Temanggung untuk segera mamastikan positif Covid-19 atau tidak. Bila yang positif telah disiapkan rumah sakitnya,” ujar dia.