Semarang, Gatra.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengimbau masyarakat untuk tidak malu atau takut melaporkan dirinya jika sempat kontak dengan pasien positif Corona.
Hal tersebut dikatakannya usai mengetahui pasien positif Covid-19 asal Banyumas yang sempat mengikuti kegiatan seminar di Kabupaten Semarang beberapa waktu yang lalu.
"Sebab, kalau malu atau takut, kami semakin sulit untuk melacak," ujarnya, Senin (23/4).
Ia menyebutkan, untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 saat ini timnya tengah menelusuri orang-orang yang berkontak dengan pasien positif yang tengah dirawat di RS Margono Soekarjo, Purwokerto itu.
"Sedang kita kejar siapa siapa saja yang pernah berkontak dengan beliau, karena saya dengar pasien tersebut sempat mengikuti gathering pada tanggal 11-12 Maret 2020 di Kab Semarang," imbuhnya.
Selain melaporkan diri ke rumah sakit atau instasnsi terkait. Ia juga memyebutkan masyarakat dapat melaporkan diri lewat https://corona.jatengprov.go.id/ yang bisa dilakukan dimanapun dan kapanpun.
"Yang merasa pernah kontak dengan pasien positif Corona silahkan lapor. Yang merasa ikut gathering bersama pasien postif di Banyumas. Saya minta lapor sekarang. Jangan takut, contohlah Wali Kota Bogor, Bima Arya," tegasnya.
Di sisi lain, Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Yulianto Prabowo mengungkapkan saat ini pihaknya telah memiliki siapa saja nama-nama yang sampat melakukan kontak dengan pasien di Purwokerto.
"Kita sudah memiliki daftar namanya. Siapa saja yang pernah berkontak, baik kontak erat, kontak dekat ataupun kontak sosial. Mereka sekarang sudah ditetapkan sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP)," pungkasnya.