Pati, Gatra.com - Sebanyak ratusan warga Kabupaten Pati, Jawa Tengah, menjadi orang dalam pemantauan (ODP). Sebagian besar ODP tersebut adalah warga Pati yang sebelumnya bekerja di luar negeri.
Bupati Pati, Haryanto mengatakan, sampai hari ini, total 328 warga masuk ke dalam ODP. Dari jumlah tersebut, 228 orang telah melewati masa inkubasi, sementara 100 ODP masih dalam proses pemantauan.
"Hampir semuanya ODP itu merupakan Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Mereka pulang, lalu kita pantau," ujarnya selepas melangsungkan penyemprotan cairan disinfektan di fasilitas umum, Senin (23/3).
Sementara itu, ia melanjutkan, untuk pasien dalam pengawasan (PDP) di kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani hanya tinggal tiga dari empat orang. Mengingat, satu pasien yang dirujuk di RSUP Dr Kariadi Semarang dinyatakan negatif Covid-19.
"Dua pasien diisolasi di RSUD RAA Soewondo Pati dan menunggu hasil lab. Satu lagi pasien yang merupakan warga Kudus diisolasi di RS KSH Pati," jelasnya.
Ia mengaku, bakal terus melangsungkan pencegahan dengan cara kerja bakti penyemprotan cairan disinfektan di sejumlah fasilitas publik bersama jajarannya sebagai bentuk kepedulian untuk menjaga kesehatan masyarakat Pati.
Tidak hanya itu, ia menambahkan, terus memonitor, memantau, mengawasi dan memfasilitasi berbagai upaya pencegahan dan penangan virus corona.
"Semoga ini dapat dilakukan juga oleh pihak-pihak di tingkat kecamatan maupun desa. Untuk sarana prasarana sudah kita siapkan. Hanya yang menjadi kekurangan ialah alat pelindung diri (APD) karena di mana-mana kita pesan sudah kesulitan," keluhnya.